Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa 9% karyawan terjerat pinjaman online. Ternyata, kemudahan dalam meminjam dan kurangnya literasi menjadi faktor penyebabnya.
Oleh karena itu, karyawan harus waspada dan cerdik agar terhindar, dari godaan layanan pinjol, terutama yang ilegal.
Ya, penyedia layanan pinjaman online sebenarnya sudah diatur oleh pemerintah dan diawasi OJK. Hanya saja, saat ini marak pinjol ilegal yang menjerat para karyawan. OJK sendiri bahkan menyebutkan, bahwa 21% dari karyawan yang menjadi korban PHK adalah mereka yang terjerat utang pinjaman online.
Penting juga bagi para pemilik bisnis atau manajer, untuk memastikan karyawan agar tidak terjerat pinjol. Karena jika sampai hal ini terjadi, bukan hanya karyawan saja yang rugi, tetapi perusahaan tempat bekerja pun bisa terkena imbasnya.
7 Cara Cerdas Menghindari Pinjol Bagi Karyawan
Pinjaman online banyak diminati terutama di kalangan karyawan, karena tidak adanya syarat agunan. Cukup upload KTP dan isi data diri maupun pekerjaan, karyawan sudah bisa mengajukan pinjaman dengan mudah.
Permasalahan yang muncul yaitu risiko gagal bayar yang tinggi, karena banyak yang abai dengan bunga pinjaman maupun tenor pengembalian. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai literasi keuangan membuat peminjam kesulitan mengembalikan dana.
Itulah mengapa, tidak sedikit karyawan yang akhirnya stres karena utang terus bertambah, sedangkan gaji tidak mengalami kenaikan. Supaya terhindar dari jerat pinjaman online, sebaiknya lakukan cara cerdas untuk menghindari pinjol berikut ini:
1. Buat Catatan Pemasukan dan Pengeluaran
Membuat catatan pemasukan dan pengeluaran memudahkan dalam mengelola keuangan. Kamu bisa membuat pos-pos pengeluaran dan sesuaikan dengan gaji bulanan. Pastikan untuk mencatat kebutuhan utama terlebih dahulu.
2. Prioritaskan Kebutuhan Primer
Sayangnya, banyak karyawan terjerat pinjol karena untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup semata. Sejatinya, pinjaman online tidak untuk kebutuhan konsumsi, melainkan untuk kebutuhan produktif. Dengan ini kamu bisa mengembalikan pinjaman dari keuntungan usaha.
3. Meningkatkan Literasi Keuangan
Cara menghindari pinjol bagi karyawan dengan meningkatkan pemahaman mengenai literasi keuangan. Di sini peran perusahaan juga penting dengan memberikan edukasi perihal mengatur finansial.
Dalam membantu karyawan terlepas dari jerat pinjol maka dari itu GajiGesa hadir sebagai aplikasi layanan keuangan berupa Akses Gaji Fleksibel atau Earned Wage Access (EWA). Aplikasi memang dirancang khusus untuk membantu karyawan lepas dari stres finansial.
Dengan menggunakan aplikasi GajiGesa, memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji mereka kapan pun dan di mana pun tanpa harus menunggu tanggal gajian tiba.
Tak hanya itu, aplikasi GajiGesa juga bisa melakukan pembayaran tagihan dan top-up saldo e-money atau e-wallet.
Baca Juga : Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Atasi Masalah Keuangan
4. Cari Pekerjaan Tambahan
Saat penghasilan tidak sebanding dengan pengeluaran, atau memerlukan barang tertentu maka carilah pekerjaan tambahan. Di era digitalisasi seperti sekarang ini tersedia banyak pekerjaan untuk freelancer dengan sistem kerja yang lebih fleksibel.
5. Tidak Mudah Tertarik dengan Iklan
Iklan pinjaman online sering muncul di berbagai platform digital. Tidak jarang, iklan layanan mereka membuat pengguna internet merasa tertarik. Umumnya karena penyedia layanan menjanjikan pinjaman dengan iming-iming bunga rendah dan tenor panjang.
Nah, jika kamu pernah terpikat oleh iklan-iklan tersebut, tunggu dulu! Sebaiknya kamu cari informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan pinjaman terkait, skema bunga, dan tenornya. Jangan sampai kamu terjebak dalam skema permainan pinjol ilegal.
6. Hanya Meminjam di Aplikasi Legal OJK
Meminjam uang bukanlah hal buruk. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan kemampuan finansial pribadi. agar tidak kesulitan ketika sudah waktunya mengembalikan dana.
Selain itu, untuk pinjaman online agar meminjam pada aplikasi yang sudah legal. Pastikan selalu update daftar pinjol legal OJK, karena ada juga yang awalnya legal sudah menjadi ilegal karena izin resmi dicabut.
7. Tidak Melakukan Gali Lubang Tutup Lubang
Strategi efektif cara menghindari pinjol dengan tidak melakukan gali lubang tutup lubang. Ini tidak akan membuat kamu keluar dari utang, sebaliknya utang akan semakin menumpuk. Sedangkan, pemasukan kamu lebih kecil dari jumlah utang kamu.
Itulah berbagai cara menghindari pinjol yang bisa dilakukan. Ingat, pinjaman online bukanlah hal yang bijak bagi karyawan. Oleh karena itu, pastikan sebagai pemilik bisnis atau manajer, kamu benar-benar menjaga karyawan agar tidak sampai terjerat pinjol, salah satunya dengan menggunakan aplikasi GajiGesa. Dengan GajiGesa, karyawan bisa lebih mudah mengelola gaji mereka dan terbebas dari belenggu pinjaman online.