perkembangan fintech di Indonesia

Menilik Perkembangan Fintech di Indonesia

Financial Technology atau yang akrab disebut Fintech akhir-akhir ini sedang naik daun seiring pesatnya perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. Fintech merupakan inovasi bidang keuangan yang terdiri dari gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi. Tak hanya di luar negeri, perkembangan Fintech di Indonesia pun mampu mengubah model bisnis perusahaan dari konvensional menuju modern. 

Selain itu, pola konsumsi masyarakat pun kian berubah, dari yang awalnya harus membayar dengan uang tunai, sekarang bisa bertransaksi menggunakan mobile banking, e-wallet atau QRIS. Kehadiran Fintech terbukti telah memberikan begitu banyak kemudahan, bukan?

perkembangan fintech di Indonesia

Perkembangan Fintech di Indonesia

Perkembangan fintech di Indonesia beberapa tahun terakhir begitu pesat, lebih-lebih setelah pandemi merajalela. Industri FinTech di Indonesia sejatinya telah berkembang sejak tahun 2006. Di lansir dari platform Indonesia Baik, data perkembangan fintech di Indonesia pada tahun 2006 adalah sebesar 7% atau sekitar 6 perusahaan.

Angka tersebut kemudian melonjak naik menjadi 78% pada sepuluh tahun berikutnya. Bahkan tahun 2015, Indonesia membentuk organisasi Fintech bernama Asosiasi Fintech Indonesia (AFI). Pada Mei 2022, jumlah perusahaan berbasis Fintech di Indonesia telah mencapai angka 352.

Hal ini tentu saja karena pesatnya perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang juga sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang inginnya apa-apa serba cepat, mudah, dan akurat. Berdasarkan peluang ini, Bank Indonesia memprediksi jumlah transaksi digital banking akan kian meningkat dan mencapai Rp48 kuadriliun pada akhir tahun 2022.

Angka tersebut sudah termasuk transaksi yang dilakukan oleh Fintech di bidang sistem pembayaran. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan Fintech di Indonesia berperan sangat penting dalam mendorong inklusi keuangan Indonesia melalui layanan keuangan digital. Terlebih pasca pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat lebih menyukai cashless.

Manfaat Kehadiran Fintech di Indonesia

manfaat fintech dan jenis-jenis fintech

Ada beragam manfaat yang didapatkan sejak perkembangan Fintech di Indonesia, antara lain:

  1. Meningkatkan Inklusi Keuangan untuk mengatasi masalah kesenjangan akses pembiayaan bagi individu maupun pengusaha mikro dan UMKM.
  2. Alternatif pinjaman bunga yang rendah tanpa agunan (jaminan)
  3. Membuat transaksi keuangan menjadi jauh lebih mudah
  4. Membantu pengusaha mendapatkan modal usaha
  5. Mempercepat perputaran uang
  6. Mempermudah masyarakat menjalankan hidup frugal dengan aplikasi pencatatan keuangan.

Jenis-Jenis Fintech

Sebagai masyarakat awam, kita hanya tahu bahwa fintech adalah teknologi bidang keuangan yang mempermudah kita bertransaksi secara digital. Namun ternyata, ada 5 jenis Fintech yang saat ini tengah berkembang di Indonesia. Berikut adalah 5 jenis Fintech tersebut.

1. Peer to Peer Lending (P2P Lending)

P2P Lending merupakan layanan pinjaman uang berbasis teknologi. P2P Lending juga sering disebut sebagai pinjol atau pinjaman online. Layanan P2P Lending pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2016. Pada awalnya, P2P Lending sering digunakan untuk mendanai bisnis UMKM.

Saat ini, P2P Lending lebih banyak memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari bahkan dapat digunakan sebagai salah satu instrumen investasi, dimana orang yang memberikan dana akan mendapatkan imbal hasil dari orang yang mengajukan pinjaman.

2. Microfinancing

Bagi masyarakat menengah ke bawah, mengajukan pinjaman ke bank cenderung sangat sulit, bahkan perlu proses yang sangat panjang. Untuk itulah Microfinancing ini hadir. Microfinancing adalah jenis Fintech yang menyediakan solusi finansial bagi masyarakat kelas menengah ke bawah berupa peminjaman dana.

3. Crowdfunding

Crowdfunding adalah jenis Fintech yang berfokus pada penggalangan dana. Crowdfunding menjadi salah satu jenis Fintech yang populer di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat dapat menggalang dana atau melakukan donasi untuk program tertentu melalui platform crowdfunding.

4. Market Comparison

Market Comparison disebut juga Market Aggregator adalah jenis Fintech yang memungkinkan pengguna untuk membandingkan berbagai macam produk keuangan dari penyedia jasa keuangan. Mulai dari kartu kredit hingga asuransi, Market Aggregator memiliki koleksi data finansial yang dapat berfungsi sebagai perencana keuangan pengguna. 

5. Digital Payment System 

Seperti yang sudah dijelaskan, Fintech menghadirkan kemudahan dalam hal bertransaksi. Digital payment system merupakan jenis Fintech yang menyediakan layanan pembayaran digital tanpa melalui bank seperti tagihan listrik, tagihan pulsa, tagihan Wifi, pembelian barang secara online melalui online shop, dan lain-lain.

Dengan tanpa syarat yang rumit, kamu sudah bisa mendapatkan layanan digital yang mudah dan sangat praktis berkat adanya digital payment system ini.

BRIAPI, Layanan Fintech Canggih dari BRI

Dari sekian manfaat dan jenis fintech, Bank Rakyat Indonesia juga memiliki fintech BRIAPI yang memiliki layanan terkemuka. BRIAPI adalah Application Programming Interfaces (API) yang dikembangkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang memudahkan integrasi antara layanan perbankan BRI dengan aplikasi atau website yang dimiliki pengusaha.

BRIAPI ini memberikan manfaat untuk memudahkan dalam proses bertransaksi, menyuguhkan user interface yang lebih memuaskan, membuka peluang investasi, dan memiliki keamanan yang tinggi.

Adapun perusahan-perusahaan fintech yang sudah bekerjasama dengan BRIAPI adalah Shopee, Tokopedia, Gopay, OVO, Traveloka, hingga DOKU.

BRI selalu mendorong upaya percepatan digitalisasi layanan finansial demi terciptanya inklusi keuangan di Indonesia. Kerja sama antara BRI dengan perusahaan Fintech dapat meningkatkan literasi keuangan hingga membangun ekosistem finansial digital bagi masyarakat.

Kesimpulan

Demikian sekilas informasi tentang perkembangan fintech di Indonesia, manfaat, dan jenis-jenis fintech. Kesimpulannya, dengan hadirnya fintech ini, semua lini perekonomian masyarakat menjadi lebih mudah, cepat, dan aman, mulai dari pencatatan keuangan secara digital, platform investasi, pinjaman online, penggalangan dana dan lain sebagainya, termasuk hadirnya BRIAPI untuk memudahkan proses transaksi online di online shop.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.