Terbang dengan maskapai Eva Air biasanya mengharuskan kita transit di Taiwan sebelum melanjutkan ke rute penerbangan berikutnya.
Seperti ketika saya pergi ke Tokyo untuk mengikuti Partnership for Asian Leader tanggal 27 Februari – 5 Maret 2023. Kami perwakilan dari Indonesia yang berangkat dengan EVA Air dari Denpasar harus transit di Taoyuan International Airport di Taipei, Taiwan selama 15 jam.
Sebelum lanjut, mari kenalan dulu dengan travel buddy yang saya ajak ke Tokyo, sama-sama mengikuti Partnership for Asian Leader yang diinisasi oleh Very50.
Mereka adalah Lala, Pamela, Satria yang juga merupakan finalis Inkubator Usaha Lestari, sebuah program inkubasi usaha lestari yang diselenggarakan oleh Partisara Bumi Foundation.
Nama dan foto-foto mereka akan sering mejeng di artikel tentang Partnerships for Asian Leader yang akan saya posting selanjutnya.
Daftar Isi
- 1 Pengalaman 15 Jam Transit di Taoyuan Internasional Airport
- 2 Fasilitas Penunjang Untuk Kenyamanan Transit di Taoyuan Internasional Airport
- 2.1 1. Toilet Yang Bersih
- 2.2 2. Restoran dan Cafe dengan Makanan Khas Taiwan
- 2.3 3. Water Fountain
- 2.4 4. Vending Machine Dengan Pilihan Minuman Yang Beragam
- 2.5 5.Reclining Seat
- 2.6 6. Co-Working Space dan Perpustakaan Yang Nyaman
- 2.7 7. Art Gallery
- 2.8 8. Alat-alat Olahraga
- 2.9 9. Arena Permainan Anak-Anak
- 2.10 10. Toko Elektronik dan Souvenir
- 2.11 11. Spot Foto Yang Estetik dan Instagramable
- 3 Biaya Yang Diperlukan Selama Transit di Taoyuan International Airport
- 4 Penutup
15 Jam Transit di Taoyuan International Airport, Taiwan
15 jam transit di Taoyuan International Airport merupakan waktu transit terlama yang pernah saya alami. Dulu ketika pergi ke Guangzhou, China, waktu transit hanya 4 jam.
Sedangkan dalam perjalanan kali ini harus transit 15 jam baik saat berangkat maupun kembali ke Indonesia. Jadi totalnya saya akan ‘menginap’ di bandara selama 30 jam.
Well, hal pertama yang saya lakukan begitu tiket pesawat sudah dipesan dan waiver visa sudah di tangan adalah membeli mata uang Dollar Taiwan karena durasi transit yang lebih dari setengah hari.
Ini berarti saya harus bisa membeli makanan di dalam airport untuk mencegah asam lambung naik.
Meskipun ternyata kami bisa apply Travel Authorization Certificate dan bisa menjelajah kota Taipei, kami memilih untuk menunggu dan tidur di dalam bandara untuk menghemat budget dan energi.
Lalu, bagaimana menikmati waktu transit 15 jam di Taoyuan Internatioanal Airport? Yuk! scroll dan baca terus untuk cerita selengkapnya.
Pengalaman 15 Jam Transit di Taoyuan Internasional Airport
Situasi airport tampak sepi ketika kami tiba di Taoyuan Internasional Airport pada dini hari, tanggal 26 Maret 2022. Semua toko souvenir dan restoran sudah tutup. Beruntung kami tidak perlu mengambil bagasi dan check in kembali karena semua luggage sudah langsung di transfer ke pesawat berikutnya.
Kami langsung melenggang ke area transit di Terminal 2 yang ada di atas boarding gate. Semua petunjuk arah pun dilengkapi dengan huruf latin dan Bahasa Inggris. Jadi bagi yang mau transit di Taiwan tidak perlu takut tersesat ya!
Rest area di terminal 2 terdiri dari 4 zona, yaitu Zona A, B, C, dan D. Semua zona juga dibagi lagi menjadi beberapa lounge yang cukup nyaman, bersih, dan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang yang memadai.
Kami memilih istirahat di Zona D karena areanya lebih luas daripada zona lain. Total ada 10 lounge di zona D yang bisa dipilih sebagai tempat istirahat.
Lounge di Zona D tidak hanya nyaman namun juga sangat estetik. Seperti beberapa foto lounge yang sempat saya dokumentasikan berikut ini.
Fasilitas Penunjang Untuk Kenyamanan Transit di Taoyuan Internasional Airport
Selain lounge dengan desain estetik, berikut beberapa fasilitas penunjang untuk kenyamanan transit di Taoyuan Internasional Airport di Taiwan.
1. Toilet Yang Bersih
Fasilitas yang pertama adalah tersedianya toilet yang bersih. Toiletnya pun gak cuma 1, tapi ada di sepanjang lounge tempat istirahat. Inilah yang menjadi concern kami kenapa memilih zona D.
Oh ya, sekadar informasi, toilet di Taoyuan Internasional Airport ada 2 jenis yaitu toilet yang ada mode bilas dan ada yang tidak. Jadi, saya sarankan untuk membawa tissue basah atau pilih toilet yang ada mode bilasnya.
2. Restoran dan Cafe dengan Makanan Khas Taiwan
Taoyuan International Airport juga menyediakan restoran dengan makanan khas Taiwan, seperti Chinese noodle dan wonton. Beberapa restoran ini ada di setiap zona rest area.
Ada juga MC Donalds dan Starbuck bagi yang suka nongki sambil minum kopi dan menyantap burger.
1 porsi makanan di Taoyuan International Airport ini dibandrol mulai dari 230 NTS (Dollar Taiwan) dan sudah lengkap dapat nasi/mie, lauk, soup, dan minuman.
Porsi makanannya pun besar, sehingga sekali makan perut langsung kekenyangan, hahaha.
3. Water Fountain
Water fountain adalah tempat minum otomatis yang bisa digunakan oleh para pengunjung bandara, terutama yang sedang transit. Water fountain di Taoyuan Airport bisa dinikmati secara gratis dan langsung bisa diminum.
Tinggal bawa gelas atau tumbler, lalu dekatkan ke bibir keran sampai air mengalir secara otomatis. Beberapa Water fountain juga menyediakan air hangat.
Bagi yang mau transit lama dan mau hemat budget, sebaiknya bawa gelas plastik dan minuman dalam kemasan bubuk yang bisa diseduh di airport.
4. Vending Machine Dengan Pilihan Minuman Yang Beragam
Tidak hanya di Jepang, Taiwan juga memiliki vending machine yang praktis. Jika tidak mau repot bawa gelas dan minuman serbuk, kamu juga bisa menikmati fasilitas vending machine yang terletak hampir disetiap lounge.
Ada pilihan minuman yang beragam dengan harga mulai dari 20 NTS (Dollar Taiwan).
5.Reclining Seat
Reclining seat adalah kursi yang bisa direbahkan. Fasilitas reclining seat ini hanya ada beberapa buah saja di dekat elevator zona transit.
Jika beruntung, kamu bisa menikmati fasilitas ini untuk istirahat dan sambil menunggu jadwal penerbangan berikutnya. Jika waktu transit adalah malam hari, reclining seat ini akan nyaman untuk tidur.
Berhubung kami tidak memiliki kesempatan menggunakan reclining seat pada malam hari karena sudah penuh ditempati oleh penumpang lain, kami berkesempatan mencoba reclining seat pagi hari.
Sangat nyaman apalagi ada charger station di area tersebut. Jadi makin betah rebahan deh, hahaha.
6. Co-Working Space dan Perpustakaan Yang Nyaman
Yang bikin saya amaze dan tidak menyesal memilih istirahat di bandara daripada explore Taiwan adalah adanya co-working space dan perpustakaan yang nyaman.
Ada 5 meja kerja bentuk setengah lingkaran di dekat lounge D8 yang bisa dimanfaatkan apabila kamu ingin tetap produktif meskipun sedang traveling.
Seperti ketika saya menulis artikel ini di ruangan tersebut. Meja kerja dilengkapi dengan kursi yang nyaman, stop kontak untuk charge laptop, HP dan lampu penerangan.
Oh ya, tentu saja dengan fasilitas WIFI gratis yang kenceng. Jadi bisa digunakan sambil dengerin lagu atau streaming Netflix. Asyikk~
Disebelah ruang kerja, ada perpustakaan yang cukup luas dengan berbagai koleksi buku. Namun sayang, buku-buku diperpustakaan tersebut sebagian besar tulis dalam Bahasa Mandarin dengan huruf kanji yang sama sekali tidak bisa saya baca apalagi mengerti, huhuhu.
7. Art Gallery
Di Zona D juga ada art gallery yang menunjukkan seni kaligrafi dengan Bahasa Mandarin. Jika ada petugas yang jaga, teman-teman juga bisa belajar menulis kaligrafi di tempat ini.
8. Alat-alat Olahraga
Siapa bilang transit 15 jam itu membosankan? di Taoyuan Internasional Airport, area transit juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas olaraga seperti sepeda statis.
Lumayan pagi-pagi olahraga, tubuh jadi bugar dan gak pegel saat penerbangan jauh nanti.
9. Arena Permainan Anak-Anak
Selain ramah dengan berbagai fasilitas penunjang untuk memastikan kenyamanan pengunjung, Taoyuan International Airport juga memiliki fasilitas arena permainan yang ramah untuk anak-anak.
Jadi, bagi yang traveling bersama anak-anak, arena permainan anak-anak ini bisa banget dimanfaatkan agar anak tidak rewel.
10. Toko Elektronik dan Souvenir
Area transit atau rest area di Taoyuan International Market juga dilengkapi dengan beberapa toko elektronik dan souvenir seperti oleh-oleh khas Taiwan dan parfum yang tentunya duty free alias bebas pajak.
11. Spot Foto Yang Estetik dan Instagramable
Selain 10 fasilitas penunjang diatas, transit 15 jam di Taoyuan Internasional Airport juga bisa dimanfaatkan untuk hunting foto-foto yang estetik dan instagramable karena ada banyak spot foto di area ini.
Biaya Yang Diperlukan Selama Transit di Taoyuan International Airport
Selama 15 jam transit di Taiwan (total 30 jam pulang pergi) saya menghabiskan biaya sekitar 1000 dollar Taiwan atau sekitar Rp 500.000 untuk membeli makanan sebanyak 2 kali.
Jika kamu mau membeli alat elektronik, souvenir, dan barang bebas pajak yang lain, kamu mungkin memerlukan biaya lebih banyak. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan ya!
Penutup
Dengan berbagai fasilitas yang lengkap, 15 jam transit di Taoyuan International Airport bukanlah pilihan yang buruk apalagi jika kamu ingin segera istirahat setelah perjalanan panjang dan tidak ingin menghabiskan waktu dan uang di luar bandara.
Overall, pengalaman transit 15 jam di Taoyuan International Airport cukup betah meskipun tidurnya tidak di kasur.
15 jam kami habiskan untuk tidur, foto-foto dan beberapa kali buka laptop untuk mengurus pekerjaan masing-masing. Sofa pada lounge di rest area cukup nyaman, setidaknya kami bisa tetap tidur nyenyak.
Jika suatu saat kami punya kesempatan transit lama di Taiwan lagi, saya akan coba explore city tour Taiwan.
Kak, mau tanya kalau transit 15 jam begitu dan mau keluar ke kota taoyuan nya apakah bagasinya bs dikeluarkan? Atau pd saat check in dikasih option untuk dikeluarkan atau lsg di transfer ke pesawat berikutnya? Dengan penerbangan yg sama eva air menuju hokkaido. Tks sblmnya ya
Hai kak, mohon maaf untuk hal ini saya belum bisa menjawab dengan pasti karena saya kemarin gak pakai visa ke luar kota Taoyuan.
Tapi kalau logikanya kk punya izin untuk keluar airport, rasanya bagasinya bakal diturunin deh trus nnti check in lagi.
Halo kaa. Aku rencana mau transit juga selama 17 jam. Kira-kira disana dingin gak yaa? Soalnya akü bawa anak kecil. Terus kall mau apply TAC pake visa Jepang. Apakah memungkinkan kalo visanya belum dipake? Soalnya aku transitnya waktu pergi mau ke Jepang
lumayan dingin sih kak, apalagi kalau malam. Jaga-jaga bawa jaket yaa kak
Halo kak, maaf mau nanya
Jadi kalo saya mau ke jepang (dengan visa kunjungan keluarga), transit di toayuan terminal 2 ke terminal 1 tanpa kemana2, gak mesti apply visa buat di taiwannya ya kak? Soalnya saya liat di travelokanya tulisannya “at this stop, you need to : prepare transit visa if required “… brti required hanya ketika mau keluar bandara kan kak? Kalo ganti terminal aja man gitu?
Hallo kak
aman kak asal masih dalam 1 bandara.
Saya waktu transit jalan-jalan dari terminal A – D kak, aman
Transitnya bisa jadj cerita 7 artikel enggak selesai selesai karena transit selama itu. Untungnya ada teman ya. Bisa bayangkan betenya.
mbak aku naksir sama desain burung sama co workingnya deh, keren banget. ini memang cukup memuaskan pengunjung yg harus transit dalam waktu lama ya mbak, tempatnya nyaman dan ditunjang dengan berbagai fasilitas lainnya
kalo fasilitas sarananya pas nunggu jadwal terbang berikutnya beragam seperti yg disediakan di Taoyuan International Airport pasti waktu menunggu gak terasa soalnya banyak hal yg bisa dilakukan
btw keren bgt kak natih 🙂
Wah, transit 15 jam tentu lama banget ya mbak
Tapi jadi tetpa seru karena didukung oleh fasilitas lengkap seperti itu
Keren ya bandaranya Taiwan, Kak. Kalau seperti itu mah jadi nggak rugi-rugi bangetlah transit lama tapi nggak ke mana-mana. Bisa save tenaga pula dengan banyak istirahat. Hemat lagi. Hehehe
seru banget kak natih nyeritain pengalaman yang kayak gini tuh nyenengin juga. bikin pengin ngerasain juga hihi
hei anak muda keren inspirasiku… duh duh kamu tuh ikut apa aja sih aku kan jadi kepo meski sudah emak2..kok bis aikutan partnership gini. btw aku merasa dimanjakan dengan foto foto darimu mbak.. asyik ya bandaranya. jaid transit berasa staycation hwkakak
Saya kira eventnya Maret ini eh ternyata tahun lalu ya, hehe salfok ya. Btw seru juga yang pengalamannya selama 15 jam transit di taoyuan airport. Kalau fasilitasnya lengkap gitu kayaknya ku juga merasa nyaman2 saja stay di bandara
Bukan kak, baru Februari – Maret tahun ini. Hahaha
Untung aja ada fasilitas keren banget di Taoyuan ya kak. Ampe working space dan perpustakaan juga ada loh. Aku dulu untungnya dikasih hotel gratis dari pihak maskapai. Jadi bisa nginep sehari tuh di Beijing. Bisa istirahat dengan nyenyak karena ada badai dan emang kesalahan mereka sih, kita ketinggalan pesawat. Hahaha.
Ini mah menunggu yang gak bikin bete kak.
Apalagi ada banyak macam buku, suasana yang asik dan WiFi nya juga nih tersedia.
Mbaak natih kenapa ga cuss citytour ajaa 15 jam lamaa banget…aku suka transit lama ke negara yg belum pernah aku datangi biar nambah koleksi stempel.paspor.
Bandaranya okee banget yaaa komplit menyenangkan sekali
Lama juga ya mba transitnya, untungnya fasilitas yang ada di bandara lumayan lengkap. Jadi kayaknya betah-betah aja sih kalau transitnya selama itu. Makasih mba, bisa jadi referensi nih kalo transit disini juga pada saat travelling.
Aku paling suka ke tempat yang toiletnya bersih. Karena menunjukkan tempat untuk peduli kesehatan. Jadi pengen nih ke Taiwan.
Awal membaca judulnya, saya langsung bergumam. Duh.. ngapain aja Mbak Natih 15 jam di Taoyuan Internasional Airport. Soalnya saya pernah 12 jam di Djuanda Surabaya karena salah jadwal, itu bete benar hahaha.
Ternyata… ini sih, nyaman dan lengkap sekali. Sampai perpustakaan segala ada. Saya suka sekali interior ruang tunggunya. Itu ada yang kayak sarang burung, baling-baling dan juga perahu.
Kayanya memang nyaman banget ya dilihat dari gambar-gambar Mbak Natih selama di bandara Taoyuan. Jadi ga usah keluar area airport pun kita sudah pasti betah dengan banyaknya fasilitas yang tersedia, terutama perpustakaannya yang cozy banget sepertinya
wah bisa jadi referensi niy mba Natih kalau misalkan ke Taiwan dan perlu banget transit, bisa ngabisin waktu tanpa harus bosan dan diam aja, banyak yang bisa dilakukan, apalagi perginya sama temen pasti seru banget ya ngabisin waktunya
wuaa seru banget tihhh! baru opening perjalanan aja udh kebayang serunya acara Partnership for Asian Leader. Next, spill soal acara ini dong hehe. Tapi, lumayan banget ya transit 15 jam tuh, klo bosenan mah pasti bete LOL. pas transit pulang, ada rencana explore Taiwang ga?
Wah, emg kadang transit berjam2 bisa bosen kalo bandaranya nggak lengkap. Aku shock ada coworking space dan perpusnyaa. Mana keliatan cozy bgt lagi ?
Such a great article! Thank you for capturing our memories by writing this beautiful word