8 Cara Mudah Melatih Mindfulness Dalam Kehidupan Sehari-hari

Semakin padatnya rutinitas sehari-hari, sebagian besar diantara kita dituntut agar bisa multitasking alias bisa menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu. Setuju gak?

Padahal, dengan melakukan multitasking, otak kita akan memproses segala sesuatu secara bersamaan. Bukannya fokus, kita malah akan lebih mudah terdistraksi.

Misalnya ketika lagi kerja depan komputer, ada chat masuk melalui WhatsApp desktop yang membuat pikiran kita teralihkan. Alih-alih fokus menyelesaikan pekerjaan, kita malah asyik scrolling media sosial. Maka dari itu, terapi mindfulness sangatlah diperlukan untuk kita bisa konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan.

Melatih mindfulness tidak hanya diperlukan saat bekerja saja lho! Aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, jalan-jalan bahkan me time saat weekend juga memerlukan mindfulness.

Sebenarnya, apa itu mindfulness dan bagaimana cara melatih mindfulness dalam kehidupan sehari-hari? Yuk kita kupas bareng-bareng pada artikel ini. Baca terus sampai selesai agar dapat keseluruhan insightnya ya!

Apa Itu Mindfulness?

Menurut Founder of Mindfulness-Bases Stress Reduction, Jon Kabat Zin, mindfulness adalah kesadaran yang muncul dari memperhatikan, dengan sengaja, pada saat ini dan tanpa menghakimi.

Dalam buku Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Ala Orang Jepang karya Hector Garcia dan Francess Mirallaes pun disebutkan bahwa mindfulness adalah bentuk perhatian penuh pada kondisi saat ini dan bisa menerimanya dengan penuh kesadaran.

Mindfulness dapat diartikan sebagai keadaan dimana kita memusatkan perhatian kita pada kondisi terkini, apapun itu. Misalnya ketika kita bekerja, kita menerapkan working mindfulness yaitu fokus bekerja tanpa bergosip apalagi scroll-scroll Tiktok.

Ketika kita mendengarkan orang yang sedang presentasi, kita fokus mendengarkan tanpa mengintrupsi apalagi ikut berbicara dengan rekan lain. Mindful dalam mendengarkan ini menjadi kita lebih berempati dengan apa yang dikatakan dan dilakukan orang lain.

Tujuan Melatih Mindfulness

Melatih mindfulness bertujuan untuk menghindari stress, burn out, meningkatkan suasana hati, bahkan meningkatkan kreativitas. Hal tersebut disebabkan karena kita fokus terhadap apa yang dilakukan. Jadi bisa menikmati moment dengan lebih baik.

8 Cara Mudah Melatih Mindfulness

Tak dipungkiri hadirnya sosmed di era digital seperti sekarang membuat kita kesulitan melatih mindfulness karena mudah terdistraksi. Nah, 8 cara mudah melatih mindfulness berikut ini bisa kita lakukan agar tetap fokus dan produktif.

1. Fokus Terhadap Jalan Nafas

Cara yang pertama dan paling mudah yaitu fokus terhadap jalan nafas dengan cara rasakan dan sadar penuh dengan aliran nafas. Cara seperti ini biasanya digunakan untuk meredakan emosi atau sedang bermeditasi.

Dengan bernafas secara teratur dan mengikuti aliran nafas, kita akan lebih merasa tenang dan nyaman. Alhasil pikiran pun menjadi lebih fokus.

2. Perhatikan Aktivitas Harian Dengan Membuat To Do List

Cara yang kedua untuk melatih mindfulness adalah membuat catatan pekerjaan atau to do list harian yang harus dikerjakan. To Do List ini bertujuan agar kita bisa memprioritaskan kegiatan dari yang paling penting dan yang paling urgent.

Dengan membuat to do list, kita akan lebih bisa mengatur waktu dengan baik, lebih produktif, dan menghindari ‘kelupaan’ melakukan pekerjaan yang penting. Berdasarkan pengalaman saya, berikut cara membuat to do list yang efektif :

1. Buat to do list sehari sebelumnya dalam bentuk listicle yang mudah dipahami
2. Dahulukan pekerjaan yang paling penting dan paling urgent
3. Jika memungkinkan, tentukan durasi dalam mengerjakan satu pekerjaan dan jangan lupa istirahat sejenak.
4. Pasang alarm atau reminder untuk hal-hal yang sifatnya pentingnya, seperti jadwal meeting/zoom, jadwal upload konten di social media, dan lain sebagainya.

3. Kerjakan Satu Aktivitas Dalam Satu Waktu

Jika sudah membuat to do list, patuhi to do list tersebut dengan disiplin. Kerjakan satu per satu to do list dalam satu waktu. Fokus dan nikmati pekerjaan. Seberat apapun itu, jika dikerjakan pasti akan selesai juga.

Selain itu, hindari pula scrolling sosmed karena akan sangat mudah terdistraksi. Jika ini terjadi, maka to do list akan berantakan. Pekerjaan pun tidak akan produktif. Maka hindari, scrolling sosmed ya!

4. Dengarkan Dengar Saksama

Di dunia ini sebagian besar orang lebih suka berbicara daripada mendengarkan, iya atau iya?

Nah, untuk melatih mindfulness, yuk kita mulai membiasakan diri mendengarkan secara saksama apa yang sedang disampaikan oleh orang lain. Tatap mata lawan bicara, jangan memotong pembicaraan, dan hindari main HP ketika sedang diajak berbicara oleh orang lain.

Selain melatih kita fokus terhadap apa yang kita dengarkan, mendengarkan dengan saksama juga mampu menunjukan rasa empati dan menghormati lawan bicara.

5. Berusaha Hadir Penuh Pada Momen Saat Ini

Ketika sedang melakukan sesuatu, hindari memikirkan hal lain yang tidak relevan dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Misalnya ketika bekerja, kamu malah membayangkan moment liburan akhir pekan. Atau ketika presentasi, kamu malah memikirkan perselisihan yang sedang terjadi dengan teman atau keluarga di rumah.

Pikiran yang mengembara atau ‘traveling’ kemana – mana ini akan membuat suasana pikiranmu kacau dan tidak fokus. Maka, berusahalah hadir penuh pada moment sekarang, saat ini, detik ini.

6. Selalu Bersyukur

Dalam psikologi positif, rasa syukur adalah cara manusia mengakui hal-hal baik dalam hidup. Meski tidak mudah, rasa syukur adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan dilatih.

Setiap apapun yang terjadi, baik berkah maupun musibah, kita semestinya selalu bersyukur dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Alih-alih menyesalkan suatu peristiwa, mari lebih seru bersyukur dan renungkan berkat yang kita dapat.

Mempraktikkan rasa syukur dapat membantu memperluas perspektif dan melihat sesuatu secara lebih luas, meningkatkan pandangan positif, serta meningkatkan kepercayaan diri dan hubungan kita dengan orang lain.

7. Luapkan Emosi Dengan Menulis Jurnal

Menulis jurnal merupakan salah satu cara yang menurut saya efektif untuk melatih mindfulness. Apalagi ketika sedang stress, alih-alih emosi dan buat status kasar di sosmed, lebih baik luapkan emosi dengan menulis jurnal.

Jurnal yang dimaksud disini dapat berupa gratitude jurnal, bullet jurnal, atau buku tulis biasa yang dapat digunakan untuk menulis apapun yang kita rasakan. Dengan menuliskannya, perasaan akan lebih lega dan dapat meningkatkan mood menjadi lebih baik.

8. Keluar Dari Gedung dan Nikmati Pemandangan Alam

Tips yang terakhir adalah meluangkan waktu untuk jalan-jalan sejenak. Zaman sekarang orang sering menyebutnya sebagai healing. Nah, healing disini, bukan sekadar healing lho ya!

Healing yang dimaksud adalah benar-benar melupakan rutinitas sejenak, fokus menikmati keindahan alam untuk merefresh pikiran yang penat.

Jalan-jalan tidak perlu jauh-jauh jika tidak punya waktu dan budget yang cukup. Dengan keluar dari gedung tempatmu bekerja dan jalan-jalan ke tempat yang hijau seperti sawah sudah mampu menenangkan pikiran. Dengan catatan, harus dilakukan secara mindful yaa!

Oh ya, melukis juga merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk melatih mindfulness. Saat ini Travelearn Indonesia sebagai Startup Eco Travel Agent sedang membuka workshop melukis ke Desa Sayan, Ubud yang terkenal dengan gaya lukisan Young Artist yang mencerminkan keindahan alam dan harmoni budayanya.

Workshop yang dikemas dalam bentuk open trip ini bisa kamu manfaatkan untuk stress healing, melatih kreativitas, sekaligus melatih mindfulness. Daftar paling lambat 24 April 2022 via DM instagram travelearn.indonesia ya!

Penutup

Demikian 8 cara mudah melatih mindfulness untuk kehidupan sehari-hari yang bisa dipraktikan dengan mudah. Mari berlatih secara konsisten dan sedikit demi sedikit.

Dari ke 8 tips tersebut, yang mana menurutmu paling mudah dan paling sulit untuk dilakukan? Share di kolom komentar ya!