Pernahkah kamu mendengar istilah Lem Sealant dan apa bedanya Lem Sealant dengan lem biasa?
Saya pun pertama kali mendengar istilah Lem Sealant ketika serah terima kunci rumah baru yang saya tempati bersama suami sekarang. Ceritanya ketika serah terima kunci, ada bagian ventilasi di bagian belakang rumah saya yang bocor sehingga developernya bilang lubang bagian bawah ventilasinya perlu di sealant agar airnya tidak rembes ketika musim hujan.
Awalnya saya bingung, apa itu lem sealant? sebenarnya lem sealant untuk apa? dan kenapa harus menggunakan lem sealant? Apakah lem sealant punya daya rekat yang baik? Setelah mendengar penjelasan dari suami saya akhirnya tahu jawabannya.
Daftar Isi
Apa itu Lem Sealant?
Lem sealant adalah salah satu jenis perekat dengan tekstur cair atau gel yang banyak digunakan dalam industri bangunan. Seperti lem atau perekat lain.
Lem sealant berfungsi untuk menyegel dan menutup celah atau retakan pada berbagai permukaan.
Adapun bedanya lem sealant dengan lem biasa adalah lem sealant ini lebih elastis dan stabilitasnya tetap terjaga pada berbagai suhu, sehingga sangat cocok digunakan pada industri bangunan.
Lem sealant dapat merekat pada berbagai material seperti aluminium polycarbonate, kaca, dan material lainnya.
Jika dilihat dari segi harga, memiliki harga yang variatif. Harga lem ini dapat berkisar antara Rp 25.000 sampai ratusan ribu rupiah sesuai dengan kualitas dan fungsinya.
Berikut adalah beberapa tips dan rekomendasi untuk memilih lem sealant serta cara penggunaannya.
Tips Memilih Lem Sealant
Ada beberapa tips memilih lem sealant yang perlu kamu perhatikan, diantaranya:
1. Jenis Sealant
Pilih jenis sealant yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa jenis lem sealant yang dirancang untuk digunakan pada berbagai permukaan dan kebutuhan tertentu. Berikut adalah beberapa jenis lem sealant yang umum digunakan.
a. Silikon Sealant
Karakteristik: Tahan air, tahan suhu tinggi, fleksibel, tahan cuaca.
Penggunaan Umum: Digunakan di kamar mandi, dapur, dan area yang memerlukan kedap air.
b. Akrilik Sealant
Karakteristik: Cepat kering, mudah dicat, fleksibel, cocok untuk aplikasi dalam ruangan.
Penggunaan Umum: Pekerjaan interior, seperti pengisi celah dan retakan pada dinding.
c. Poliuretan Sealant
Karakteristik: Tahan cuaca, tahan air, tahan getaran, kuat dan tahan lama.
Penggunaan Umum: Cocok untuk aplikasi eksterior, seperti pada atap dan sambungan struktural.
d. Butyl Sealant
Karakteristik: Fleksibel, tahan air, tahan terhadap suhu ekstrem.
Penggunaan Umum: Digunakan pada kaca mobil, atap logam, dan aplikasi tahan air lainnya.
e. Lem Sealant Polimer
Karakteristik: Fleksibel, tahan cuaca, kuat, dan dapat digunakan pada berbagai permukaan.
Penggunaan Umum: Berbagai aplikasi konstruksi dan perbaikan rumah.
f. Lem Sealant Beton
Karakteristik: Tahan terhadap tekanan air, kuat, dan tahan terhadap elemen-elemen lingkungan.
Penggunaan Umum: Pengisian celah dan retakan pada struktur beton.
g. Lem Sealant Kaca
Karakteristik: Transparan, tahan cuaca, dan tahan air.
Penggunaan Umum: Menyambungkan dan merekatkan kaca pada berbagai proyek, seperti jendela dan pintu kaca.
h. Lem Sealant Logam
Karakteristik: Tahan terhadap korosi, kuat, dan dapat digunakan pada berbagai jenis logam.
Penggunaan Umum: Menggabungkan atau merekatkan komponen logam, seperti dalam konstruksi baja.
2. Kualitas
Pilih lem sealant yang memiliki kualitas baik. Brand yang sudah terkenal dan memiliki ulasan positif seringkali menjamin kualitas produk.
3. Kemampuan Tahan Cuaca
Pastikan sealant memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrem, sinar UV, dan perubahan suhu. Ini penting untuk mencegah kerusakan atau perubahan warna sealant.
4. Elastisitas
Lem sealant yang elastis umumnya lebih baik karena dapat menyesuaikan diri dengan pergerakan struktur, seperti pergerakan termal atau getaran.
5. Warna dan Penampilan
Pilih warna yang sesuai dengan kebutuhan estetika. Beberapa lem sealant tersedia dalam berbagai warna untuk mencocokkan permukaan yang akan disegel.
Cara Penggunaan Lem Sealant
Cara penggunaan lem sealant sedikit berbeda dengan cara penggunaan lem biasa. Adapun step by step cara penggunaan lem sealant adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Permukaan
Pastikan permukaan yang akan disegel bersih dan kering. Bersihkan debu, kotoran, atau minyak agar sealant dapat melekat dengan baik.
2. Pemotongan Ujung Aplikator
Potong ujung aplikator sealant sesuai dengan ukuran celah yang akan disegel. Pemotongan yang tepat membantu mengontrol jumlah sealant yang dikeluarkan.
3. Aplikasi dengan Tekanan Ringan
Aplikasikan sealant dengan tekanan ringan. Jangan terlalu keras karena bisa menyebabkan penyemprotan berlebihan dan sulit dikendalikan.
4. Ratakan dengan Alat
Setelah aplikasi, ratakan sealant dengan alat atau jari yang dibasahi dengan sedikit sabun. Ini membantu menciptakan permukaan yang rata dan estetis.
5. Waktu Pengetesan
Berikan waktu yang cukup untuk sealant mengering sebelum permukaan terkena air atau kelembaban. Waktu pengeringan dapat bervariasi tergantung jenis sealant yang digunakan.
6. Membersihkan Kelebihan Sealant
Segera bersihkan kelebihan sealant sebelum mengering. Gunakan pembersih atau pelarut yang sesuai dengan jenis sealant.
7. Ikuti Petunjuk Penggunaan
Selain 6 tips diatas, kamu juga harus selalu ikuti petunjuk penggunaan dan rekomendasi produsen pada kemasan sealant karena bisa saja cara penggunaanya berbeda-beda.
Baca Juga : Event IEE Series Expo Kenalkan Berbagai Alat Berat.
Temukan Lem Sealant Berkualitas di Kawan Lama
Kamu bisa mendapatkan lem sealant yang berkualitas di website Kawan Lama yang memberikan banyak pilihan produk industri bangunan dan konstruksi yang berkualitas termasuk lem sealant.
Dengan Visi To Be A W.O.R.L.D C.L.A.S.S Company In Commercial And Industrial Supply, kamu juga akan mendapatkan banyak tips and trik yang relevan di website tersebut.
Penutup
Demikian artikel yang mengulas tentang Tips dan rekomendasi memilih lem sealant serta cara penggunaanya.
Dengan memperhatikan tips ini, kamu dapat memilih dan menggunakan lem sealant dengan lebih efektif dan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam proyek.
Wahh, banyak juga jenis-jenis lem sealant, harganya juga bervariasi
Ternyata lem sealant ini berguna untuk mengatasi kebocoran ringan pada bangunan seperti kanopi ya?
Nahlo, baru tau nih kalo ada lem sealant buat perbaikan rumah, salah satunya atap bocor. Cara penggunaan lem sealant juga nggak gitu susah, tapi memang better serahkan sama ahlinya ya.
Pilihan lem sealant nya juga harus yg berkualitas yg pastinya ada di kawanlama.com ya, Nat.
Makasih yah sharingnya
Selain teksturnya yang gel atau cair, ternyata bedanya lem sealant dengan lem biasa itu lebih elastis dan stabilitasnya tetap terjaga di berbagai suhu ya kak. Noted nih, kebetulan lagi nyari lem buat kaca di rumah
Ternyata lem sealant banyak jenisnya ya kak. Buat logam sama kaca aja beda. Terus harganya juga beda-beda tergantung kualitas ya. Paling murah di 25k. Jadi penasaran buat nyari lemnya di Kawan Lama
Yang lem sealant aklirik unik ya kak, selain cepat kering, bisa dicat juga. Pantes cocok buat di dalam ruangan. Jadi gak merusak keestetikan ruangan deh
Ternyata lem sealant banyak jenisnya ya, tergantung untuk penggunaan bahan apa. Ada yang untuk logam, kaca dan lainnya. Saya juga suka belanja di kawanlama kak
Jujur saya baru tahu ada yang namanya lem sealant. Terus banyak jenisnya ya. Buat area dapur sama kamar mandi cocoknya yang jenis silikon sealant ya, kak… Noted nih
Waaah saya baru pertama kali sih kak mendengar soal lem sealant ini. Ternyata tekstur lemnya lebih elastis dari lem biasa ya. Bisa untuk merekatkan yang berbahan kaca juga.
aku juga sering pakai lem sealant di rumah kak, contoh penggunaanya pada atap seng yang bocor.
Cukup awet tapi harus sering di cek juga sih