Saat surat sakti bernama Certificate of Eligibility (COE) dan Visa sudah ditangan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah packing!
Keterbatasan berat dan jumlah bagasi yang diperbolehkan oleh maskapai membuat kita sering bingung mikirin perlengkapan apa saja yang harus dibawa.
Karena barang yang dibawa untuk tinggal menetap cukup lama di luar negeri pastinya berbeda dengan barang yang dibawa untuk jalan-jalan. Apalagi kalau tiket pesawat yang kita pesan exclude bagasi, duh! harus siap-siap keluar duit lagi untuk booking bagasi yang harganya gak murah.
Agar barang bawaan tidak terlalu berat, wajib hukumnya kita harus pintar-pintar memilih barang bawaan yang penting-penting saja.
Nah, dalam artikel ini saya akan coba membahas tentang tips barang bawaan wajib yang harus dibawa saat merantau ke Jepang pertama kali.
Apa saja? Check it out!
Daftar Isi
Dokumen Keberangkatan
Dokumen keberangkatan seperti passport, Certificate Of Eligibility (COE), dan tiket pesawat merupakan dokumen mutlak yang harus dibawa. Selain itu, bawalah juga KTP, SIM, dan foto copy kartu keluarga dan akta kelahiran.
Karena saat kamu akan memperpanjang passport atau visa semua dokumen yang berisi identitas diri mungkin saja akan diperlukan. Selain foto copy dalam bentuk fisik, jangan lupa foto juga dokumen aslinya dan simpan dengan baik dalam smartphonemu.
Obat-obatan
Hal kedua yang tidak boleh dilupakan adalah membawa obat-obatan yang sesuai dengan kondisi dan kesehatanmu. Obat-obatan yang wajib dibawa adalah obat panas, batuk, dan pilek, karena perbedaan suhu dan cuaca antara Indonesia dan Jepang membuat tubuh kita akan sangat rentan terhadap ketiga penyakit tersebut.
Meskipun biaya berobat dicover 70% oleh asuransi kesehatan disana, namun biaya 30%nya masih tergolong mahal. Jika kamu mempunyai penyakit bawaan seperti asma, bawalah obat yang biasa kamu minum dan mintalah surat keterangan dari dokter tentang penyakitmu dalam Bahasa Inggris.
Jika nanti ada hal-hal yang mengharuskanmu ke dokter, penanganan akan jauh lebih mudah dan cepat.
Bahan Makanan
Ketika pertama kali ke Jepang, tentunya kita masih beradaptasi dengan kehidupan disana. Apalagi jika kamu ditempatkan di desa terpencil di Jepang seperti saya, sangat sulit untuk menemukan convenience store yang buka 24 jam dan kita belum tentu tahu cara akses menuju kesana.
Oleh karena itu, bawalah bahan makanan terutama bahan makanan kering dan tahan lama seperti abon, mie instan, cream soup instan, bumbu instan, saos sambal, dan beberapa snack yang ringan.
Pakaian secukupnya
Bagi yang akan tinggal cukup lama di Jepang, saya sangat menyarankan untuk membawa pakaian secukupnya saja dan sesuaikan dengan musim di Jepang saat hari kedatangan.
Adapun tips untuk menentukan pakaian yang harus dibawah adalah :
- Bawalah pakaian secukupnya, seperti kaos 2 pcs, celana panjang 2 pcs, dan perlengkapan ibadah.
- Perbanyak bawa pakaian dalam, minimal 5 pcs.
- Jika datang saat musim semi atau musim panas, tidak perlu membawa jaket tebal, sepatu boots, dan aksesoris musim dingin di Indonesia karena kita bisa membelinya di Jepang. Perlengkapan musim dingin yang berat akan memakan banyak tempat pada koper kita sehingga tidak ada space untuk barang penting lainnya. Begitu pula jika datang saat musim gugur atau musim dingin. Cukup bawa 2 pasang long john, 1 winter coat dan boots yang akan di pakai.
- Lebih baik membawa lebih banyak bahan makanan daripada pakaian. Karena bahan makanan akan habis jika dimakan, sedangkan pakaian akan kita bawa lagi saat pulang ke Indonesia. Karena pastinya kita akan membeli pakaian lagi disana. Jika membawa terlalu banyak pakaian, bisa-bisa saat pulang nanti bagasi kita akan bisa beranak sampai 3 lho, repot kan?
Toiletries
Peralatan mandi dan kecantikan sangat banyak di Jepang namun harganya terbilang cukup mahal. Untuk menghemat uang sebelum mendapat gaji atau beasiswa pertama, sebaiknya bawa sabun batangan, peralatan gosok gigi, dan shampoo secukupnya ya. Berikut adalah daftar peralatan mandi yang dirasa perlu:
- Sabun, shampoo dan conditioner sachet, deodorant
- Facial wash dan skin care sesuai kebutuhan
- Sikat gigi & pasta gigi
- Tisu basah
- Pembalut (untuk perempuan)
- Handuk
- Vitamin rambut
- Gunting kuku
- Sisir
Pengalaman saya yang terlalu banyak membawa sabun dan face wash ketika berangkat ke Jepang membuat saya tidak terlalu banyak mencoba skincare Jepang, dan saya sangat menyesal, huhuhu.
Bahkan ada beberapa face wash dari Indonesia yang saya bawa kembali pulang karena membawa saking banyaknya wkwkwk.
Maka dari itu, semua barang habis pakai seperti sabun, shampoo, pasta gigi, dan lain-lain cukup dibawa untuk kebutuhan 1 atau 2 minggu saja. Karena menurut saya lebih baik mencoba sabun dan skincare di Jepang mumpung lagi di Jepang, hehehe.
Kecuali jika kamu punya kulit yang sensitif yang sulit beradaptasi dengan produk baru.
Nah, salah satu produk facial foam yang paling laris dan terkenal di Jepang adalah Senka Perfect Whip.
Senka Perfect Whip merupakan facial wash yang menurut saya paling murah namun kualitasnya gak murahan. Biasanya terjual di Konbini maupun supermarket dengan harga JPY 500 atau setara Rp 62.000.
Busanya lembut dan membuat kulit halus. Jika mau coba, silakan beli dan pakai rutin ketika kamu sudah sampai Jepang ya!
Peralatan Elektronik
Peralatan listrik di jepang memiliki voltase 110 – 120 V sedangkan di Indonesia 220 – 240 V. Oleh karena itu sebaiknya jangan membawa hairdryer atau catokan dari Indonesia karena tidak dapat digunakan bahkan bisa rusak. Peralatan elektronik yang harus dibawa antara lain :
- Laptop beserta chargernya
- HP beserta chargernya
- Adaptor universal converter => Gambar bisa klik disini
- Power bank
- Flashdisk atau hardisk
Alat Tulis
Alat tulis adalah salah satu benda wajib yang harus dibawa saat akan merantau jauh dari kampung halaman. Bukan tanpa alasan, alat tulis akan sangat diperlukan untuk mencatat hal-hal penting selama di Jepang terutama tentang kosa kata atau kalimat Bahasa Jepang yang baru didengar.
Meskipun sekarang sudah ada aplikasi note di smartphone, tapi gak mungkin kan mengeluarkan HP ketika sedang bekerja maupun belajar?
Jadi, bawalah alat tulis secukupnya, jika diperlukan bawalah beberapa Buku Belajar Bahasa Jepang dan panduan hidup di Jepang.
Uang Cash
Bawalah beberapa uang cash dalam bentuk yen untuk biaya hidup minimal satu bulan. Untuk para pelajar yang mendapatkan beasiswa, kemungkinan uang beasiswa masuk agak lambat dari yang diharapkan. Begitu pula bagi yang ke Jepang untuk bekerja, gaji tidak akan diterima ketika baru sampai di Jepang bukan?
Selain itu, sangat disarankan untuk menginstall mobile banking rekening bank Indonesia yang kamu miliki.
Menginstall mobile banking sangat berguna bagi kamu yang ingin mengirim uang yen dari Jepang ke Indonesia. Hal tersebut karena akan sangat mudah untuk cek saldo di rekening apakah uang yang dikirim sudah masuk atau belum.
Cara mengirim uang yen dari Jepang ke Indonesia sudah pernah saya bahas pada artikel Cara praktis mengirim uang dari Jepang ke Indonesia tanpa memiliki rekening bank terlebih dahulu.
Nah, demikian 8 kategori barang bawaan wajib saat merantau ke Jepang pertama kali.
Semoga perjalanan kamu ke Jepang nantinya berjalan lancar ya!
Related article : 6 Hal Wajib Yang Harus Dilakukan Sebelum Meninggalkan Jepang.
Kak kalau mau liburan kejelang bawa obat seperti komik antangin,minyak angin,pasta gigi dan hot in cream apa boleh
boleh kak, asal masuk ke bagasi yaaa
apakah bisa bawa rendang & tuna kemasan dari indonesia,mbak, karena saya akan berangkat ke Sendai? Terima kasih
Hallo kak, kalau rendang atau tuna kalengan sih kayaknya gak masalah kak, kalau rendang hanya di-vaccum sepertinya tidak boleh
bawa minyak goreng 500 L di botol aqua boleh ga
Membawa uang sebesar 10jt buat uang saku dalam satu bulan apa cukup kira” yg dibutuhkan berapa uang ya kak
Selamat sore, cukup kak untuk 1 bulan pertama.
terima kasih sdh menulis saran2 yg bagus sekali. sangat bermanfaat untuk penerbangan internasional pertama saya.
Kak mau tanya kalau kita ke jepang waktu musim panas apa aja yang perlu dibawa?
Kalok bawa buku pelajaran yang isinya udah di tulis” gmna kak?
Hallo kak, boleh kok bawa buku-buku pelajaran, tidak akan dicyduk imigrasi
kalo bawa buku pelajaran bahasa jepang tapi foto copy boleh ga ka?
Hello!
Sebenernya di Jepang sangat jarang ditemukan adanya buku fotocopyan. Sepertinya di Bandara bakalan aman-aman aja sih, tapi ketika bukunya di keluarin dan dilihat sama teman-teman orang Jepang disana, mereka mungkin akan memandang aneh., makanya sebaiknya hindari bawa buku fotocopyan, hehe