Literasi keuangan semakin maju berkat adanya kemajuan teknologi. Masyarakat Indonesia utamanya generasi millenial dan generasi Z pun mulai melek soal finansial.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, sebagian besar sudah mulai mengenal pentingnya berinvestasi sejak dini. Bukan untuk terlihat keren atau kaya, tapi untuk keamanan finansial di kemudian hari.
Daftar Isi
Pentingnya Investasi Sejak Dini
Investasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan, seperti melindungi uang dari inflasi, meningkatkan nilai uang, menambah penghasilan, dan mempersiapkan masa depan.
Generasi muda yang melek keuangan sudah menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Misalnya dengan mengalokasikan gaji untuk investasi dan mempelajari setiap produk investasi dengan baik.
Pemahaman yang baik mengenai produk investasi sangat berguna sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tentunya bermanfaat bagi masa depan.
Investasi Saham, Salah Satu Investasi Yang Menjanjikan
Selain deposito, investasi saham adalah jenis instrumen penanaman modal yang banyak diminati oleh generasi muda maupun orang tua. Selain memberikan keuntungan finansial bagi investor, investasi saham juga memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk mengelola bisnisnya.
Jadi, singkatnya ketika kita berinvestasi saham maka kita juga membeli bagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Ada dua keuntungan yang akan didapat dari investasi saham, yaitu capital gain dan dividen.
Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh investor ketika menjual saham di atas harga pembelian. Contoh, Natih membeli saham Traveleran di harga Rp300/lembar kemudian menjualnya kembali di harga Rp500/lembar. Jika demikian, berarti Natih telah mendapatkan keuntungan capital gain saham Travelearn sebesar Rp200/lembar.
Jika waktu itu Natih membeli saham ABCD senilai Rp12 juta dengan kepemilikan 40.000 lembar saham, maka total profit yang diperoleh Natih setelah menjual saham kembali adalah Rp8 juta, didapat dari hasil penjualan saham terakhir sebesar Rp20 juta dikurangi harga awal pembelian saham Rp12 juta.
Dividen
Selain Capital Gain, keuntungan investasi saham yang kedua adalah dividen. Dividen merupakan keuntungan investasi yang diperoleh investor ketika perusahaan memutuskan untuk membagi profit ke para pemegang saham. Dividen umumnya dibagi dalam bentuk kas tunai.
Misalnya. Natih saat ini memiliki 10.000 lembar saham Travelearn lalu pada saat yang sama perusahaan Travelearn memutuskan untuk membagi seluruh keuntungan bersih perusahaan sebesar Rp100 miliar untuk semua pemegang sahamnya. Dimana pada saat itu jumlah total saham yang dimiliki perusahaan adalah 1 miliar lembar.
Jika demikian, maka setiap lembar saham akan mendapat keuntungan sebesar Rp1.000 (Rp100 miliar/1 miliar lembar). Karena Natih mempunyai 10.000 lembar saham Travelearn, maka total keuntungan dividen saham yang akan Natih dapat adalah Rp10 juta.
Berdasarkan perhitungan diatas, semakin banyak lembar saham yang investor miliki, maka akan semakin besar total keuntungan dividen yang bisa mereka peroleh apabila perusahaan memutuskan untuk membayarkan dividen saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Meski Menjanjikan, Investasi Saham Juga Punya Resiko
Selain menjanjikan keuntungan, investasi saham juga memiliki resiko. Adapun 3 risiko investasi saham yang perlu kita ketahui adalah Capital Loss, Suspend, dan Likuidasi.
- Capital loss, ini terjadi ketiga nilai saham yang kita beli mengalami penurunan harga
- Suspend, karena alasan tertentu, Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat memberhentikan perdagangan suatu efek saham di pasar modal sampai dengan waktu tertentu. Alhasil, ini bisa merugikan investor yang memegang saham tersebut karena asetnya menjadi tertahan
- Likuidasi, adalah risiko yang paling buruk dari investasi saham karena dapat menyebabkan investor kehilangan sebagian atau bahkan seluruh modal sahamnya tanpa tersisa. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang dipegang oleh investor tersebut telah dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau dibubarkan.
Tips Investasi Saham Anti Boncos ala Stockbit
Sebagai pemula, kamu tentu memiliki kekhawatiran tersendiri ketika mau investasi saham, bukan? Saya pun demikian. Meskipun investasi saham memberikan keuntungan yang menggiurkan, namun resikonya juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi jika nilai investasi kita lumayan tinggi. Alhasil, keinginan kita berinvestasi cenderung maju mundur cantik.
Karena investasi saham merupakan investasi yang high risk high return, maka kita harus benar-benar mempelajari cara investasi saham yang anti boncos.
Nah, Stockbit sebagai salah satu platform investasi saham yang terpercaya mengadakan kelas online yang bekerjasama dengan Blogger Hub, komunitas blogger yang saya ikuti.
Hadir sebagai narasumber, Michael Owen Kohana selaku Investment Analyst Stockbit membeberkan ilmu tentang cara investasi saham anti boncos ala Stockbit, bahkan blogger pun bisa berinvestasi saham!
Nah, bagaimana tips berinvestasi saham ala Stockbit? Mari kitas bahas~
Melakukan Analisis Saham
Salah satu cara untuk berinvestasi saham yang aman adalah dengan melakukan analisis. Ada 3 tipe analisis saham yang dapat dilakukan, yaitu : Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmology.
Fundamental analysis merupakan kegiatan menganalis performa perusahaan dengan melihat laporan keuangan dan laporan laba ruginya.
Biasanya, calon investor akan melihat Price to Earning Ratio (P/E), ROE (Return to Equity), dan lain-lainnya. Semakin bagus laporan keuangannya, semakin bagus performa perusahaan tersebut. Fundamental analysis ini biasanya digunakan oleh investor yang melakukan investasi untuk jangka panjang.
Technical Analysis merupakan analisis yang berdasarkan pada data-data mengenai harga historis yang terjadi pada pasar saham. Dalam penerapan analisis teknikal ini, prediksi untuk membeli atau menjual saham dilakukan dengan melihat grafik historis pergerakan saham. Biasanya, technical analysis ini dilakukan oleh trader yang ingin mendapat keuntungan dalam jangka pendek.
Bandarmology merupakan analisis berdasarkan hasil pengamatan bandar atau market maker yang bisa memainkan pasar.
Cara kerja bandarmology ini didasarkan pada jejak bandar yang dapat dideteksi melalui Broker Summary dimana record pembelian dan penjualan setiap broker tercatat setiap hari.
Dari Broker Summary itulah, kita dapat mengetahui broker mana saja yang melakukan akumulasi dan distribusi dan apakah secara keseluruhan bandar sedang akumulasi atau distribusi.
Ketahui Kesalahan Yang Biasanya Dialami Investor Pemula
Belajar saham memang tidak bisa dilakukan secara instan. Oleh karenanya,sebisa mungkin kita harus menghindari kesalahan yang bisa dibuat ketika baru mencoba investasi saham. Adapun kesalahan yang biasanya dialami investor pemula adalah :
- Ikut-ikutan orang lain
- FOMO (fear of missing out)
- Beli dulu baru riset
- Terlalu percaya diri
- Tidak disiplin
- Tidak investasi pakai uang dingin
Investasi Saham di Aplikasi Stockbit Aja!
Agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak terjadi dan mengakibatkan kerugian, ada baiknya kita belajar dulu pelan-pelan.
Nah, Stockbit sebagai one-stop platform investasi saham, selain menjadi wadah untuk berdiskusi dan update berita terkini seputar saham, Stockbit juga berfungsi sebagai platform riset dan analisis investasi.
Stockbit adalah aplikasi saham terpercaya. Semua transaksi saham di Stockbit melewati perusahaan sekuritas, Stockbit Sekuritas, yang sudah dipercaya dan diawasi oleh OJK dengan nomor izin KEP-132/PM/1992.
Stockbit juga telah terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan begitu, kepemilikan harta terkait efek yang dimiliki oleh para investor terjaga keamananya.
Keunggulan Stockbit adalah memberikan fitur-fitur yang memungkinkan para investor untuk berinvestasi aman dan nyaman.
Stockbit mengklaim dirinya sebagai the most complete stock ecosystem untuk investor pemula dan investor pro, untuk trading, belajar tentang saham, dan mendapatkan informasi seputar investasi saham.
Kamu yang ingin daftar aplikasi Stockbit dan bingung gimana caranya bisa akses panduannya website resminya Stockbit ya.
Demikian sekilas tentang tips investasi saham anti boncos ala Stockbit. Semoga kamu dan aku yang pemula bisa tercerahkan dan mulai bisa investasi saham dengan aman. Pesan dari Kak Michael, mulailah sejak dini dan mulai dengan modal kecil terlebih dahulu. “Start early and start small”
Mulai sekarang, janji jangan tergiur dengan investasi bodong ya?
Share yuk jika artikel ini dirasa bermanfaat.
Sebelum Investasi Saham belajar dulu dari awal..
Cara Ambil Data Saham
Cara valuasi saham
Cara Analisa Teknikal saham dll
Yuk belajar Saham bersama
@investama
stockbit keren sih menurutku, ada fitur komentar untuk memudahkan komunikasi antar pengguna stockbit, cuma yang agak ditingkatin lagi proses withdraw nya. kalo bisa realtime kaya aplikasi sebelah hhe..