pentingnya vaksin PCV

Jangan Dianggap Remeh! Ini Pentingnya Vaksin PCV Untuk Bayi

Menjadi ibu baru adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Banyak kebahagiaan, tapi tak bisa dipungkiri, rasa cemas pun kerap datang, terutama saat menyangkut kesehatan anak. Nah, pada artikel ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang keputusan memberikan vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) kepada Ganendra, anak saya yang saat ini berusia 10 bulan.

Sistem imun anak masih berkembang sejak ia lahir ke dunia. Karena itu, vaksinasi menjadi salah satu bentuk perlindungan awal yang penting untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya. Salah satu vaksin yang sangat direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak adalah vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine). Vaksin ini berperan besar dalam mencegah infeksi akibat bakteri Streptococcus pneumoniae atau yang biasa dikenal dengan pneumokokus.

Pentingnya vaksin PCV

Apa Itu Vaksin PCV?

Vaksin PCV adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti:

  • Pneumonia (radang paru-paru)
  • Meningitis (radang selaput otak)
  • Otitis media (infeksi telinga tengah)
  • Bakteremia (infeksi bakteri dalam darah)

Infeksi pneumokokus sangat berbahaya, terutama bagi bayi dan anak-anak yang sistem imunnya belum sepenuhnya matang.

Manfaat Vaksin PCV bagi Bayi dan Anak-Anak

1. Mencegah Penyakit Serius

Vaksin PCV telah terbukti secara klinis mampu menurunkan angka kejadian penyakit berat seperti pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh pneumokokus.

2. Mengurangi Risiko Komplikasi

Infeksi pneumokokus bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk gangguan pendengaran, kejang, hingga kerusakan otak. Dengan vaksinasi, risiko komplikasi ini dapat ditekan secara signifikan.

3. Melindungi Anak dan Lingkungan Sekitarnya

Ketika seorang anak divaksin, tidak hanya tubuhnya yang terlindungi, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, termasuk bayi lain, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah. Ini dikenal dengan istilah herd immunity.

4. Mengurangi Penggunaan Antibiotik

Dengan mencegah infeksi bakteri, vaksin PCV secara tidak langsung membantu mengurangi kebutuhan akan antibiotik. Ini penting dalam melawan masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat.

5. Efektif dan Aman

Vaksin PCV telah digunakan secara luas di seluruh dunia dan terbukti aman. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan, seperti demam ringan atau kemerahan di lokasi suntikan.

Jadwal Pemberian Vaksin PCV

Di Indonesia, vaksin PCV termasuk dalam program imunisasi yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadwal pemberiannya adalah:

  • Dosis pertama: usia 2 bulan
  • Dosis kedua: usia 4 bulan
  • Dosis ketiga: usia 6 bulan
  • Booster: usia 12–15 bulan

atau sesuai dengan bukua KIA yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Namun, jika anak belum sempat divaksin sesuai usia tersebut, masih bisa dilakukan vaksinasi kejar sesuai saran tenaga medis.

Pengalaman Pemberian Vaksin PCV

Jujur saja, awalnya saya tidak tahu banyak tentang vaksin PCV dan vaksin dasar lainnya. Ketika kontrol pertama kali setelah Ganendra lahir, saya pun dijelaskan oleh Dokter bahwa saya harus aware dengan jadwal pemberian vaksin. Vaksin atau imunisasi bisa didapatkan secara gratis di Faskes kesehatan atau dengan cara berbayar ke Klinik Dokter Anak.

Saya memahami bahwa vaksin PCV ini penting untuk melindungi anak dari infeksi bakteri pneumokokus yang bisa menyebabkan penyakit serius seperti pneumonia, meningitis, hingga infeksi telinga tengah. Saya sempat kaget karena ternyata infeksi seperti ini bisa terjadi pada bayi dan bisa sangat berbahaya.

Saya masih ingat hari itu—sedikit tegang, sedikit takut anak akan rewel atau demam setelah disuntik. Tapi ternyata semuanya berjalan lebih lancar dari yang saya bayangkan. Prosesnya cepat, anak saya hanya menangis sebentar (lebih karena kaget, sepertinya). Setelah pulang ke rumah, saya siapkan kompres dan perbanyak ASI. Syukurlah hanya demam ringan dan hilang dalam sehari.

Berikut adalah jadwal pemberian vaksin menurut IDAI.

Jadwal imunisasi anak
Sumber: Halodoc.

Baca Juga: Manfaat Yoga Untuk Kesehatan Pekerja Kantoran.

Bagaimana Kalau Tidak Sempat Ke Faskes Atau Ke Dokter Anak?

Mungkin banyak ibu-ibu yang bertanya bagaimana kalau tidak sempat ke faskes atau ke dokter anak? adakah alternatif lain agar sang buah hati bisa dapat vaksin PCV yang aman?

Jawabannya BISA! Karena sekarang ada berbagai layanan kesehatan yang menawarkan vaksin homecare termasuk vaksin pcv seperti Halodoc.

Adapun Syarat dan Ketentuannya adalah sebagai berikut:

  • Vaksinasi dilakukan oleh dokter yang teregisterasi. Pasien akan menjalani skrining tertulis melalui WhatsApp dan skrining fisik oleh staf medis di lokasi pasien sebelum vaksinasi.
  • Pastikan profil yang dipilih sesuai dengan pasien yang menjalani tindakan. Pilih atau buat profil di halaman ‘Keranjang’.
  • Pastikan alamat yang tertera sudah lengkap dan sesuai, pastikan titik lokasi pada peta (maps) sudah benar dan sesuai dengan alamatnya.
  • Pastikan nomor HP di Halodoc aktif dan bisa dihubungi via WhatsApp, serta dapat dihubungi 1 jam sebelum tindakan.
  • Homecare disarankan dilakukan di rumah atau lokasi bersih yang mudah diakses.
  • Jika perlu bantuan memesan atau memahami tindakan, hubungi Admin Homecare di WhatsApp 0888-0999-9226.
  • Silakan cek riwayat transaksi pada aplikasi Halodoc untuk memastikan apakah pesanan telah berhasil dibuat.

Penutup

Memberikan vaksin PCV kepada bayi dan anak-anak adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan mereka. Dengan melindungi dari penyakit berbahaya sejak dini, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih optimal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.