Pernahkah kamu merasa fokusmu terbagi-bagi dengan begitu banyak deadline yang menghantui?
Ketika kamu ingin me time sebentar saja, pikiranmu malah gak bisa diajak kerjasama. Pikiran bawah sadar membawamu berpetualang memikirkan hal-hal seperti kegagalan masa lalu, khawatir akan masa depan, atau hal-hal lain yang semestinya tidak harus dipikirkan.
Ditambah lagi, kamu sering merasa insecure terhadap pencapaian orang lain.
Pernah mengalami? Jika pernah, berarti kita sehati.
Tahun 2021 bagiku adalah tahun penuh drama. Ada banyak sekali peristiwa yang terlah terjadi sepanjang 2021 lalu. Perasaan insecure, work-life imbalance, dan overthinking gak jelas membawaku ke fase kehidupan yang penuh tekanan dan stress. Aku pun mencoba berbagai cara untuk meredamnya, termasuk membaca banyak buku selt-improvement dan menulis blog.
Dulu, aku bangga dengan kemampuan multi-tasking yang aku miliki. Seperti ikut webinar sambil ngerjain tugas, makan sambil main sosmed, atau kuliah tapi mikirin kerjaan kantor yang harus segera di-follow up. Alih-alih fokus, pikiranku justru tenggelam dan berkelana jauh ke alam bawah sadarku. Sehingga, tujuanku ikut webinar dan kuliah untuk menimba ilmu malah seperti angin lalu.
Cara Terapi Mindfulness Untuk Hidup Sepenuhnya
Mindfulness adalah kemampuan untuk fokus pada apa yang sedang dilakukan dan dialami sekarang. Mindfulness juga bisa diartikan sebagai kesadaran penuh dan memusatkan perhatian pada apa yang terjadi saat ini. Konsep mindfulness adalah kebalikan dari multi-tasking, yaitu mengerjakan pekerjaan lebih dari satu pada situasi yang bersamaan.
Dengan menjadi mindful, atau memiliki kesadaran yang mengobservasi apa adanya, kita dapat meningkatkan kualitas hidup karena melihat situasi dari perspektif atau cara pandang yang tidak dipenuhi oleh kabut opini dan filter. Hanyalah fakta atau kebenaran.
Jika kamu mengalami kondisi yang serupa, mari kita pelajari bersama bagaimana cara menerapkan Mindfulness untuk hidup lebih produktif dan bahagia.
“Life is 10% what happens to you and 90% how you reach to it”
Pentingnya terapi Mindfulness
Ketahuilah bahwa sebagian besar stress muncul bukanlah karena apa yang terjadi pada kita, melainkan bagaimana reaksi kita terhadap kejadian itu.
Dalam buku Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga, sangat jelas tertulis bahwa trauma masa lalu yang kita rasakan bukanlah berasal dari pengalaman buruk yang kita alami, tetapi arti yang kita berikan pada pengalaman-pengalaman tersebutlah yang akan mempengaruhi pikiran dan tindakan kita.
Mindfulness sangat penting dilakukan untuk meredakan stress. Tanpa disadari, semua orang mungkin pernah mengalami pikiran dan perasaan negatif, seperti adanya trauma masa lalu.
Jadi, pentingnya melatih mindfulfulnes adalah untuk membantu kita menjadi lebih memahami pikiran dan perasaan serta mengelolanya dengan cara yang lebih positif.
Cara Melatih Mindfulness
Ada 4 cara untuk melatih Mindfulness yang saat ini sedang aku lakukan. Dimulai dengan menetapkan tujuan dan mengatur fokus sampai dengan exercise mindful walking.
Cara melatih mindfulness yang pertama adalah menetapkan tujuan dan fokus terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Misalkan ketika kita ikut webinar atau workshop sebelum kegiatan dimulai, coba deh tetapkan tujuan mengapa kita mengikuti kegiatan tersebut.
Gunakan teknik pomodoro untuk mengatur kapan saatnya fokus, kapan saatnya istirahat. Saat istirahat, hindari main HP yang mungkin membuat kita terdistraksi.
Meditasi juga menjadi cara yang ampuh untuk melatih mindfulness. Meditasi dapat diartikan sebagai latihan memusatkan pikiran. Meditasi melibatkan percobaan melatih pikiran untuk tetap berada pada saat ini, karena disaat inilah ada rasa damai yang sesungguhnya.
Percaya atau tidak, kenangan masa lalu dan angan-angan tentang masa depan membuat kita overthinking, iya apa iya? Nah, dengan melalukan meditasi bisa membantu kita menyadari kehidupan saat ini. Lalu, bagaimana melatih meditasi secara sederhana dan berdampak?
Tentukan Waktu – Pagi hari bisa jadi opsi yang baik sebagai waktu bermeditasi karena pikiran jauh lebih tenang daripada waktu lainnya. Namun, waktu terbaik adalah waktu yang secara realistis & penuh komitmen dapat kita luangkan sehari-hari. Beberapa orang memilih untuk bermeditasi dua kali atau lebih, mungkin satu di awal hari dan satu di akhir hari.
- Cari Tempat Bermeditasi – Bila mungkin, dedikasikan sebuah tempat untuk bermeditasi. Pilihlah tempat yang aman dan tenang dimana kamu bisa menaruh bantal dudukmu sehingga kamu dapat kembali ke tempat tersebut kapanpun.
- Tentukan Tujuan – Luangkan waktu beberapa saat untuk terhubung secara tulus dengan tujuan di dalam hatimu.
- Atur Postur Tubuh – Kewaspadaan adalah salah satu esensi dasar dari setiap meditasi. Duduk di kursi, di atas bantal, atau bangku tegak, setinggi dan seseimbang mungkin. Kenyamanan dan penerimaan adalah esensi kedua dalam setiap meditasi.
Setelah mengikuti 4 langkah diatas, kita sudah dapat melakukan meditasi. Meditasi yang diiringi dengan audio dan arahan akan jauh lebih baik dan efektif. Aku sering pakai audio pengiring ketika mau meditasi setiap pagi sebelum berangkat kerja. Kamu juga bisa menggunakan video ini untuk meditasi ya!
Cara melatih mindfulness yang ketiga adalah melakukan journaling. Mindfulness journal dapat membantu kita lebih mengurangi kecemasan, mencegah depresi, dan meningkakan kognisi. Mindfulness journal ini dapat berisi refleksi atas kehidupan saat ini, apa saja guideline hidup harian, afirmasi positif, kutipan, serta berbagai pengingat atau self reminder.
Menurutku, mindfulness journaling ini cukup efektif untuk bisa meredakan emosi sekaligus mengingat kembali apa peristiwa yang telah terjadi. Kita bisa bersyukur atau menuliskan upaya apa yang akan kita lakukan untuk mengatasi hal yang sama jika terjadi lagi di masa depan. Oh ya, mindfulness journal ini sudah banyak tersedia di marketplace lho! Coba cek disini untuk melihat beberapa rekomendasi.
Seperti yang sudah pernah aku ulas tentang walking meditation jalan kaki juga bisa dilakukan untuk melatih mindfulness. Jalan kaki disini maksudnya bukan jalan kaki yang sambil mendengarkan musik ya, namun jalan kaki dengan penuh kesadaran yang tidak disertai aktivitas lainnya.
Jalan kaki atau bahasa kerennya mindful walking ini dilakukan dengan cara berjalan santai, mengikuti ritme tubuh dan nafas, sambil menikmati keindahan lingkungan sekitar.
Apalagi jika lingkungan tempat tinggalmu dikelilingi oleh sawah atau perkebunan, terapi mindful walking ini akan menjadi lebih efektif.
Itulah sekilas tentang terapi mindfulness untuk hidup seutuhnya. Semoga dengan cara ini aku dan kamu yang mengalami anxiety yang sama bisa menjadi lebih tenang dan nyaman menjalani hidup ini ya!
Semangat, jangan kasih kendor!
meditasi, sepertinya belum pernah aku lakukan, kayaknya kalau dirumah susah, rame soalnya
journaling, beberapa bulan belakangan ini mencoba untuk rutin bikin journaling meskipun masih ada bolong-bolongnya, sebenernya tujuannya untuk mengingat kembali momen momen kecil yang dulu pernah aku lakukan dan sapa tau bisa jadi bahan blog juga nantinya