Begitu mendapatkan insentif jalan-jalan keluar negeri awal tahun 2019 lalu, kami merasa sedang mendapatkan durian runtuh. Pasalnya, baru kali ini kami dapat kesempatan berpergian bukan karena urusan lomba, tapi liburan! Setelah berdiskusi dan memikirkan beberapa pertimbangan, akhirnya kami memilih Bangkok, Thailand sebagai destinasi liburan kami.
Hal pertama yang harus dipastikan adalah harga tiket pesawat Pulang pergi Denpasar – Bangkok. Pencarian kami pun dimulai dengan mengecek harga tiket dan maskapai yang paling ekonomis pada aplikasi booking online Traveloka. Waktu itu kami mendapatkan penawaran combo dimana pergi-pulang harus memesan maskapai yang sama. Alhasil, kami terkejut mendapatkan penawaran combo Singapore Airlines yang harga tiketnya terbilang sangat murah dengan ukuran predikat SQ sebagai salah satu maskapai terbaik di dunia. Hanya dengan Rp 3.825.300/orang kami sudah bisa menikmati layanan SQ pulang-pergi (Denpasar – Bangkok dan Bangkok – Denpasar).
Sekedar informasi tambahan, kalau tidak mau menggunakan paket combo, harga tiket pesawatnya naik drastis, dari Rp 3.825.300 PP bisa jadi Rp. 5.500.000 hanya sekali jalan! Huhu.. jadi mendingan pilih paket combo saja yang lebih terjangkau. Selain itu, alasan kami naik SQ adalah adanya kesempatan untuk transit di Singapore! Ya meskipun cuma transit 2 jam setidaknya pernah menginjakkan kaki di Bandara Cangi Singapore, hehe.
9 Januari 2019, saatnya berangkat! Kami mendapatkan penerbangan pukul 12.15 WITA. Selama kurang lebih 2 jam check in, pemeriksaan imigrasi dan menunggu di gate keberangkatan, akhirnya kami boarding juga! Pertama kali menginjakkan kaki di pesawat, kami sudah disambut oleh Flight Attendant yang sangat ramah. Mereka akan dengan senang hati membantu untuk menemukan seat sesuai boarding pass kita. Sebelum masuk, kita juga ditawarkan untuk mengambil earphone gratis. Saya kebetulan mendapatkan tempat duduk di nomer 59 G yang letaknya di bagian belakang, sehingga saya berkesempatan untuk menikmati interior pesawat mewah ini.
Tempat duduknya menggunakan tata letak 2 – 4 – 2 dengan corak warna polkadot. Jadi 1 deret kesamping itu ada 6 seat, sehingga lebih nyaman kalau kita liburan bersama grup karena tempat duduknya bisa saling berdekatan.
Ketika sampai di tempat duduk, pandangan saya langsung tertuju pada layar monitor didepanya, mewah dan keren banget! Ada fasilitas hiburan seperti film, musik, radio, TV, games bahkan ada menu education yang kita bisa manfaatkan untuk belajar berbagai bahasa asing. Pada TV tersebut juga ada remote control untuk mempermudah kita menggunakan fasilitas TV. Kita juga bisa mengetahui posisi pesawat dan estimasi waktu tiba di tempat tujuan kita melalui navigasi peta.
Selain itu, juga ada majalah, katalog, dan petunjuk keselamatan selama berada di pesawat. Baru sekitar 10 menit duduk, Flight Attendant mulai membagikan face towel hangat kepada penumpang. Langsung saja saya pakai untuk lap wajah, hehe.
Selama kurang lebih 4 jam perjalanan dari Denpasar – Singapore – Bangkok kami dilayani dengan sangat baik oleh Flight Attendant yang sangat ramah dan cekatan. Terbukti ketika saya minta selimut, langsung diambilkan dan ketika mau naruh tas di bagasi kabin, dengan sigap si Flight Attendant ini membantu. Selain itu, yang membedakan SQ dengan pesawat yang domestik yang pernah saya tumpangi adalah, cara mereka menjelaskan prosedur keselamatan. Biasanya pada layar akan terlihat prosedur keselamatan yang lokasi syutingnya di pesawat dan beberapa demonstrasi digital, tetapi SQ mengemasnya sembari memperlihatkan objek-objek wisata menarik di Singapura. Ini menjadi salah satu cara mereka mempromosikan objek wisata di negaranya. Keren dan kreatif banget!
Yang paling ditunggu-tunggu sih makanannya yang enak dan lengkap mulai dari Appetizer – Dessert hingga minuman yang ditawarkan sangat beragam, ada juice, susu, teh, kopi, dan juga wine.
Overall, terbang bersama Singapore Airline bener-bener puas! Layanan makanan, minuman, fasilitas hiburan, dan fasilitas lainnya sangat memuaskan. Jika saya punya kesempatan untuk traveling ke negara lain lagi, saya pasti akan mempertimbangkan untuk naik SQ lagi asalkan harganya masih terjangkau.