Jualan online saat ini tengah menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Apalagi dengan hadirnya marketplace, peluang berjualan online semakin terbuka lebar. Terlebih pangsa pasarnya juga sangat luas.
Dilansir laporan dari Navigating Indonesia’s E-Commerce : Omnichannel as the Future of Retail menyatakan bahwa sebanyak 74,5% masyarakat Indonesia lebih suka belanja online daripada belanja langsung di toko secara offline.
Ya, saya sependapat. Biar bagaimana pun, belanja online menawarkan banyak kemudahan, lebih praktis, lebih murah, pilihan toko dan produknya juga sangat beragam. Dengan demikian peluang untuk kita bisa jualan online juga terbuka lebar.
Adanya paparan iklan dan melihat kesuksesan para online shop membuat bisikan ” Yuk Jualan Online ” semakin terdengar di telinga saya. Ajakan ” Yuk Jualan Online ” juga sering kali terdengar ketika saya mengikuti webinar Entrepreneur yang kerap diadakan oleh kampus tempat saya bekerja.
Berjualan dengan menggunakan media online memang banyak manfaatnya. Selain lebih mudah ditemukan dan dijangkau oleh ribuan calon pembeli, jualan online juga memberikan kita kesempatan untuk tetap berkarir di tempat lain, misalnya tetap sebagai pegawai kantor, penulis, dan lain sebagainya. Jadi, jualan online bisa memberikan peluang penghasilan tambahan.
Kendati demikian, banyak juga pemilik online shop pemula yang gulung tikar karena tidak berhasil mengelola bisnisnya dengan baik. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah kegagalan dalam mengelola keuangan online shop.
Jadi bagaimana cara mengelola keuangan untuk online shop pemula? Yuk temukan caranya di bawah ini.
Daftar Isi
Cara Mudah Kelola Keuangan Online Shop Untuk Pemula
Agar bisnis yang dirintis dapat terus berkembang dan sukses, kemampuan mengelola keuangan secara efektif adalah syarat mutlak. Agar tidak boncos, berikut adalah tips untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan online shop untuk pemula secara efektif.
1. Memisahkan Keuangan Pribadi Dengan Keuangan Bisnis
Cara yang pertama adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Hal ini benar-benar mutlak untuk dilakukan karena sejatinya inilah yang menjadi penyebab terdepan bisnis online shop gulung tikar.
Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis dapat dilakukan dengan membuat 2 rekening yang berbeda.
Adanya pemisahan rekening pribadi dengan rekening bisnis akan mempermudah kita untuk mengetahui arus kas keuangan. Jangan sampai dana yang seharusnya digunakan untuk membeli kebutuhan online shop malah dipakai untuk membeli barang-barang pribadi. Apalagi jika uang bisnis “dipinjam” sementara untuk belanja kebutuhan pribadi dengan dalih self love atau self rewards.
Hmmm.. lumayan nih penghasilan bulan ini. Beli smartwatch keluaran terbaru ah. Hitung-hitung self rewards. Hehehe
~Calon Owner Online Shop Pemula Yang Rawan Bangkrut~
Jika memang ingin seperti itu, lebih baik sisihkan penghasilan online shop dengan “menggaji” diri sendiri, kemudian masukan ke rekening pribadi. Hindari langsung menggunakan uang dari rekening bisnis untuk belanja keperluan pribadi. Jika hal tersebut sampai terjadi berulang kali, siap-siap deh bisnis online shop tidak akan bertahan lama dan gulung tikar seketika.
2. Melakukan Budgeting Secara Rutin dan Konsisten
Setelah memiliki rekening yang berbeda untuk menyimpan uang untuk kebutuhan pribadi dengan kebutuhan bisnis, saatnya membuat budgeting secara rutin dan konsisten.
Budgeting ini sangat diperlukan agar nantinya kita tidak keblablasan menggunakan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Kita bisa membuat budgeting mingguan atau bulanan untuk meningkatkan performa bisnis online shop.
Begitu pula untuk budgeting pribadi. Buatlah budgeting yang logis sehingga tidak menggunakan uang bisnis untuk belanja keperluan pribadi. Ingat rules nomor 1 : Pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.
3. Mencatat Semua Pemasukan dan Pengeluaran Secara Disiplin
Cara yang ketika adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara disiplin. Kenapa sih harus disiplin? Ya karena kita bakalan bisa melihat arus kas secara mudah dengan melihat besar pemasukan dan pengeluaran.
Dari budgeting yang telah dibuat pun kita bisa mengevaluasi yang mana yang over budget yang mana yang kiranya bisa kita alokasikan ke kebutuhan online shop yang lebih mendesak.
Cara mencatat semua pemasukan dan pengeluaran pun tergolong tricky, yakni benar-benar harus disiplin dan konsisten. Setiap ada uang masuk atau keluar harus dicatat sesegara mungkin agar tidak lupa. Dalam satu bulan kamu pun bisa melihat bagaimana laporan arus kasmu sehingga bisa memutuskan strategi yang tepat untuk pengembangan bisnis online shopmu.
4. Investasikan Sebagian Penghasilan Bisnis Online Shop
Ini adalah saran dari salah satu pembicara webinar Entrepreneur yang saya ikuti pekan lalu.
Agar keuangan online shop tidak boncos, ada baiknya kita investasikan sebagian penghasilan bisnis online shop. Investasi disini bukan berarti main saham yang beresiko tinggi ya, tapi lebih pada tujuan investasi untuk mengamankan penghasilan guna memenuhi kebutuhan pengembangan online shop di masa yang akan datang.
Misalnya, ketika ingin mengembangkan produk atau inovasi yang membutuhkan modal besar, kita bisa keep dulu uangnya sediki demi sedikit untuk memenuhi modal yang diperlukan. Ketika modalnya sudah tercukupi, kita mulai bisa mengembangkan bisnis sesuai rencana. Bisa juga investasi disini digunakan untuk membeli peralatan guna menunjang bisnis online kita.
Adanya investasi ini juga kita lakukan untuk menghindari hutang yang mungkin dilakukan untuk mengembangkan bisnis online shop.
5. Manfaatkan Teknologi
Salah satu kelebihan memiliki online shop zaman sekarang adalah adanya dukungan teknologi, informasi, dan komunikasi yang canggih. Salah satu yang sering menjadi kendala dalam mengatur keuangan khususnya bagi pebisnis online shop pemula adalah melacak tiap transaksi.
Nah, saat ini ada banyak sekali sistem penjualan mulai dari web jualan online hingga berbagai platform e-commerce yang memberikan kemudahan dalam mencatat transaksi jual – beli, memberikan laporan keuangan secara akurat hanya dengan menggunakan gadget seperti laptop dan smartphone.
Maka, manfaatkanlah fitur-fitur teknologi yang ditawarkan sebaik dan sebijak mungkin.
Yuk Jualan Online di Lazada : Mudah, Praktis, dan Menguntungkan
Sebagian besar di antara kita pasti sudah mengenal Lazada bukan? Yup! Sebuah e-commerce yang pangsa pasarnya masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara.
Hampir tiap hari iklan Lazada selalu muncul di televisi dan di youtube, saya sampai hafal betul jingle Lazada yang dinyanyikan oleh Agnes Monica dan Verrell Bramasta. Bahkan aktor Korea Selatan seperti Lee Min ho dan Hyun Bin pernah menjadi Star Ambassador Lazada.
Tidak heran jika kini Lazada menjadi salah satu e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Terbukti dari jumlah pengunjung Lazada bisa mencapai 30 juta setiap bulannya.
Sebagai salah satu e-commerce terbesar, Lazada juga memberikan peluang kepada siapapun yang ingin menambah penghasilan melalui jualan di Lazada.
Kenapa Harus Jualan di Lazada?
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita jualan di Lazada, yakni :
Dengan adanya manfaat tersebut Lazada dapat membantu siapa saja yang mau punya bisnis online shop untuk terhubung dengan konsumen di seluruh Indonesia, mulai dari penduduk metropolitan sampai daerah pelosok.
Dengan program pendampingan seller, Lazada memiliki program Lazada University yang akan membantu kita belajar bisnis online shop yang minim boncos mulai dari informasi dasar cara berjualan online hingga modul canggih untuk meningkatkan kinerja penjualan toko online shop di Lazada.
Lazada juga memiliki konten-konten edukasi seputar cara jualan melalui artikel blog yang edukatif, yaitu howesell.asia. Seperti tips mudah kelola keuangan online shop untuk pemula diatas pun terinspirasi dari blog edukasi Lazada. Silakan intip untuk dapat informasi lebih lengkap seputar cara jualan di blog tersebut ya!
Adanya fasilitas seller center juga memudahkan seller berjualan online di Lazada, termasuk bisa menambahkan produk dan memantau pesanan dari pembeli. Lebih enaknya lagi Seller Center juga kini tersedia dalam bentuk aplikasi sehingga memudahkan para online shop menjalankan bisnis dari mana saja dan kapan saja hanya dengan modal Smartphone dan kuota internet.
Yang tak kalah menarik, Lazada juga memiliki sistem logistik yang memastikan produk akan sampai ke alamat pembeli, selain itu, ada juga tim support center dari Lazada yang siap siaga membantu kita ketika memiliki kendala.
Yes! Dengan begini jualan di Lazada jadi benar-benar mudah dan anti cemas ya. As long as kita punya produk yang bisa bermanfaat untuk konsumen, produk kita akan berpeluang untuk laku keras di Lazada.
Syarat Jualan di Lazada
Syarat jualan di Lazada tergolong sangat mudah, apalagi jika ingin membuat marketplace perorangan hanya memerlukan KTP dan informasi rekening. Lebih lanjut, syarat jualan di Lazada dapat dilihat pada tabel berikut.
Cara Jualan di Lazada
Gimana, sudah mulai tergiur mau buka bisnis online di Lazada? Yuk intip dulu cara jualan di Lazada.
- Kunjungi www.lazada.co.id
- Klik menu “Menjadi Seller”
- Klik “Daftar Sekarang” dan kamu akan diarahkan ke https://sellercenter.lazada.co.id/apps/register/landing
- klik “Daftar Sebagai Penjual Lazada”
- Isi seluruh data dan lengkapi dokumen yang diminta seperti KTP dan nomor rekening
- Klik “Verifikasi” dan baca semua syarat dan ketentuan yang diberikan Lazada secara teliti
- Setelah terdaftar, kamu sudah mulai bisa jualan di Lazada
Oh ya, setelah buat akun jangan lupa download dan daftarkan dirimu di aplikasi “Lazada Seller Center” di smartphone. Seperti yang sudah dijelaskan, Lazada Seller Center ini bisa menjadi senjata jualan online di Lazada yang bisa kamu gunakan dimana saja dan kapan saja.
Kesimpulan
Demikian informasi tentang cara mudah kelola keuangan untuk online shop pemula dan cara jualan di Lazada. Dengan adanya fitur-fitur canggih dari Lazada, saya dan kamu, semuanya bisa punya bisnis online shop dan mendapat penghasilan dari bisnis online shop.
Tertarik jualan di Lazada? Yuk jualan online di Lazada sekarang juga!
Setuju, nih. Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis memang hal yang pertama kali harus dilakukan jika kita akan terjun ke dunia bisnis. Mencatat arus keluar masuk kas juga wajib hukumnya, nih!
Mantap2 banget tuh star ambassadornya lazada…
Kalau enggak salah, adik ipar saya jualan di lazada deh…
setuju banget niih, pisahkan antara rekening pribadi dan rekening bisnis biar gak bercampur, rawan banget deh kalau bersatu.
sistem gaji diri sendiri juga oke banget nih, apalagi kalau bisnis masih kita sendiri yang handle kan ya hitung-hitung bersikap profesional dong yaa.
Aku kemarin ikutan mencoba menjual pre-loved di sebuah aplikasi.
Dan seneng banget, ternyata memang zaman digital tuh bisa cepet mempertemukan antara seller dan buyer. Sama-sama merasa cocok dengan spek barang yang aku tawarkan, sesegera itu pula kami deal.
Senang sekali, belajar berjualan di aplikasi online. Lain kali mau coba di LAZADA.
Bener banget tips nomor 1
Hukumnya wajib memisahkan rekening pribadi dan bisnis
Finplan dan pakar jualan pun pasti menekankan yang ini
Dulu aku pernah jualan online dan nggak memisahkan rekening akhirnya jadi kacau memang keuangan jualanku.
wah syaratnya ternyata mudah banget ya, mbak. Kalau perorangan cuma ktp sama informasi rekening. pengin jualan online sih, tapi saya di Batam. Ongkir keluar batam mahal sekali. Saya rekam dulu tips berjualan onlinenya
Sekarang jualan online menjanjikan yaa hasilnya, berjualan di lazada sepertinya menarik nih dicoba
Teknologi makin canggih, sudah sepantasnya kita memanfaatkan teknologi untuk berbisnis dab berjualan.
Pagi pemula, bisa banget ya jualan di Lazada, selain itu cara daftarnya juga mudah banget.
Wah iya, mesti DISIPLIN memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Disiplinnya pake capslock, biar nggak banyak permisifnya. Hehe…. Nyoba jualan di Lazada juga ah. Nyebar jaring sebanyak mungkin, maunya gitu :))
Aku setuju kalau ada banyak orang yang lebih memilih belanja online ketimbang offline. Karena aku pun demikian.
Cuma ya. Sebagai penjual online. Kita pun kudu memahami bagaimana cara berjualan online dengan baik. Biar lebih bagus hasilnya.
Salah satunya adalah dengan mengatur keuangan. Memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis itu perlu banget.
Selain itu, upgrade dengan punya toko online di marketplace kayak Lazada juga banyak membantu dah.
pastinya jualan di Lazada ini sangat menguntungkan ya dan daftarnya juga cukup mudah. jadi makin semangat buat nyoba jualan di Lazada
Lazada emang bisa diandalkan banget buat memulai belajar berjualan online. Marketplace besar yang pasti bakalan banyak yang mengunjungi plus baanyak diberi kemudahan pula
Aku selama ini baru nyoba belanja doang nih di Lazada, jadi pengen buka toko juga deh jadinyaa. Apalagi kalau diperhatikan syarat buku tokonya juga mudah, gak ribet
step pertama yang perlu dilakuin emang budgeting sih mba. rekening itu usahain banget terpisah biar tau growthnya.. kalau masih kecampur ya gapapa sih cuma bakalan susah untuk pembukuannya juga yaa
Ajakan yang positif untuk mencoba berjualan secara online.
Karena kini sudah zamannya menjangkau lebih luas melalui buka toko online, terutama di LAZADA yang terpercaya.
wah sekarang makin mudah ya mau jualan bisa via online. Tapi memang harus ketat juga ya pengaturan keuangannya biar jelas, thanks kak ilmunya 🙂
Jualan online sekarang emang banyak diminati ya. Apalagi sekarang daftar jd online shop mudah banget. Asyiknya bisnis ini dilakukan di mana aja oleh siapa aja aja. Peluang dapet cuan makin lebaaar. Hehe
Noted nih, aku pernah loh mencampuradukan uang bisnis dan uang pribadi serta “pinjam” dulu dan alhasil uang bisnis habis…
btw, bicara soal lazada,ini marketplace pertama yang bikin aku suka belanja onlineee
Makasih sharingnya kak. Saya nih masih memcampurkan keuangan bisnis dan pribadi pdhl seharusnya jangan ya
Emang salah satu hambatan online shop pemula sudah berkembang adalah belum bisa jelola keuangan dengan baik
Makanya penting ya, buat gabung di marketplace seperti LAZADA inj
Pengelolaan keuangan emang penting banget apalagi kalau baru mulai merintis usaha. Kalau pengaturannya benar pasti usahanya akan semakin besar
Wah emang bener ya mbak, pengusaha2 memang butuh edukasi soal menajemen finansialnya ini. Meskipun bisnis olshop, juga harus punya catatan keuangan yg baik
pengaturan keuangan yang disiplin emang penting banget yaa, dan jadi kunci buat keamanan finansial yaaa, investasikan pendapatan juga jadi penting, biar dananya berputar dan dapet return
Bener tuh kak. Kita para pemilik usaha jg harus melek teknologi agar bisa bersaing dgn lainnya. Buat memperluas usaha sekaligus penjualan, emg salah satu caranya ya via marketplace.
Aku juga udah punya lapak nih di Lazada. Keren banget emg penjualannya.
Wah saya baru tahu kalau ingin jual barang di lazada ternyata semudah itu!! fix ak bakal langsung buat akun dan ngumpulin barang buat dijual hehehe lumayan bisa jadi uang jajan anak yang lagu rantau hehehe thankyou informasinya..
Aku juga sedang jualan online nih. Tapi aku make platform nya di FB. Belum pernah nyoba jualan di marketplace kayak lazada gitu. Next boleh nih coba daftar.
Sekarang makin dipermudah buat jualan ya, selain offline, kita juga bisa dagang lewat online.
Jadi pngn buka toko di lazada, soalnya daftar nya mudah dan banyak promo.
Saya juga jadi pengen banget punya olshop Mas, lagi cari produk yang tepat untuk dijual nihh
Keren ya Lazada, jadi portal terbesar se-Asia Tenggara lho, hebat banget kan,, cara mengelola keuangan online shop penting nih agar usahanya lancar dan semakin suksesss!
baru tahu lee min ho jadi BA nya lazada, hehehe. auto pengen buka toko juga di lazada.
sekarang ada Natasha Wilona dan Tiara Andini juga yang jadi BA.. Mantul memang Lazada
Lazada adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia
Tentu akan sangat menguntungkan jika pelaku bisnis online berjualan di Lazada ya mbak
lazada tuh setauku paling unggul dalam produk fashion ya mba.. dulu pas lagi jualan online juga pernah ditawari untuk gabung lazada, tapi belum sempet gabung toko ku udah tutup duluan. hehehe
Bener mba, aku juga kalau baju2 gitu jugaa suka larinya ke Lazada euyy. lebih bagus2 juga menurutku di sini
Memanfaatkan teknologi dalam jual beli saat ini sih ibarat sebuah keharusan. Ya bagaimana lagi, kalau gak melek teknologi malah tertinggal, bukan? Bukannya Untung jualan yang ada malah tekor karena kalah strategi marketing sama saingan. Jual beli Li Lazada pasti aman sih
Kok relate sama diriku sih yaa..
Kalau ada uang, auto bilang ke diri sendiri “Self Reward”, lalu akhir bulan uda ngeluh “Kemana uangku yaa?”
Hahha…gak inget bolak-balik-bolak minta self reward initu..
Kudu banget mengatur keuangan dengan baik. Dan tips agar usaha maju dengan berjualan di toko online. Asiknya, gak pake kena biaya macam-macam, bisa langsung jualan dengan mudah di LAZADA.
Penting nih buat para pemula yang aru terjun ke dunia bisnis. Kemampuan mengelola keuangan adalah salah satu skill wajib yg harus kita kuasai klo mau sukses bisnis. Dan ternyata di luar sana banyak lho yg blm paham hal seperti ini
Wah makasih tipsnya. Memang memisahkan keuangan pribadi sama yang buat bisnis itu wajib banget ya. Kadang sulit mengendalikan diri setelah meraih untung.
Mengatur keuangan adalah jalan menuju sukses untuk bisnis apalagi online. Jangan sampai salah langkah atau malah tergoda untuk jajan hehehe. BTW Programnya Lazada merangkul banyak seller bagus nih biar makin banyak yang dijual di e-comm nya
Wah bener sekali tuh, untung gak seberapa tapi udah pengen gaya *eh.
Owner toko rawa bangkrut ini mah hihi.
Sepakat sekali kelima poin yang disebutkan mbak natih terutama pemanfaatan teknologi di era digital sekarang ini kalau mau bersaing ya harus siap belajar
waaah makasih kak tips mengelola keuangannya. bermanfaat nih buat aku yang baru satu tahun punya online shop dan masih pemula. hihi. eh iyaa, alhamdulillah yaa marketplace kayak Lazada ini ngebantu online shop banget
samapi sekarang masih suka kepake uang bisnis dengan keperluan pribadi, dalam hati nanti akan diganti ehnggak keganti-ganti salah aku juga yang nggak disiplin bikin dan isi catatan keuangan jadi ngaruh juga ke bisnis.
Cari cuan bisa lewat mana saja ya kak, apalagi dengan lazada kita bisa jualan dengan syarat mudah dan dijamin aman.,, Jadi pengen buka olshop, lumayan dapat uang tambahan kalau larismanis.
Keuangan bisnis olshop juga harus dikelola dengan baik ya mbak, karena banyak juga keuntungannya kalo diitung2 ya. Biar nggak ngua gitu aja hihihi ia
Selama ini cuma dipake buat belanja doang, Kak. Wah, jadi kepikiran buat daftar seller juga. Secara produk jualanku lumayan banyak. hehehe…
Mantap banget bertransaksi jual-beli online masa kini, terutama di LAZADA yang dibintangi oleh star ambassador ternama dari dalam dan luar negeri. Rasanya senang sekali memiliki penghasilan melalui jualan online.
yang sulit jualan olshop itu bagi saya adalah memisahkan uang pribadi dan usaha. kadang nyampur, ya gimana ya kebutuhan sehari-hari sumber nya dari usaha, hehehe. tapi saya punya beberapa rekening ya setiap rekening beda kegunaannya. untuk modal, untuk belaja barang, deposito dan tabungan lain. kalo gak gini, gatel tangan tidap dapet profit agak lumayan. nah kalo jualan di marketplace seperti lazada ini, enak sih. setiap profil bisa langsung transfer ke rekening modal atau belanja. btw saya belum buka toko nih di lazada.
Memisahkan uang pribadi, bikin budget and costing sama disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran, kelihatan simple tapi prakteknya ribet. Hahaha
Kadang kalau gak dipaksa banget untuk disiplin, uang pribadi bisa kecampur ke bisnis, pun sebaliknya.
Setuju banget sih mulai berjualan online, karena saat ini, orang pada suka yang praktis tanpa harus capek datang ke toko.
Setuju banget kak. Dengan jualan online berarti bisa berkarir di tempat lain. Lumayan pemasukannya double hehehe
Kalau ada brand ambasador Lee Minho gini auto daftar di Lazada juga nih.. Hahaaa.. Aku jg sudah ikutan daftar lho, memang cara pendaftarannya pun mudah juga ya..
Mpo suka belanja di lazada ongkir murah padahal barang berat banget kaya karpet, minyak goreng.
He em, demen juga daku Mpok, apalagi buat beli pulsa cepet banget dan ada aja promonya
Aku juga kini jualan di ecommerce kak untuk stiker, jangkauan pelanggan makin luas tak hanya di daerah tetapi seluruh nusantara, thx u tips pengelolaan keuangannya salam sukses
Penting banget nih bagi online shop pemula seperti aku. Kayaknya aku udah terapin semua poin sih, meski ga punya rekening terpisah.
Di Lazada bisa gak ya kak jualan produk digital seperti desain, e-book, template, dan sebagainya? Kalau bisa saya mau coba jualan di Lazada.
dicoba saja kak~ siapa tau nyangkut
Lazada juga makin berinovasi agar tidak tergerus dengan persaingan marketplace yang memang sangat pesat
Hmm jadi pengen melihat dan merasakan online shop terus kebanjiran pesanan
Lengkap banget ni reviewnya, dan saya juga setuju dengan tips-tips yang diberikan melalui artikel ini. Zaman semakin canggih dan mempermudah, cara jualan pun juga harus menyesuaikan yaa.
Terima kasih sudah menulis tips ini mbak
Berjualan di Lazada tentu lebih menguntungkan ya mbak
Pengaturan keuangan untuk usaha ini memang harus ketat yaa…terutama bagi yang usahanya masih baru. Sehingga banyak pula penyesuaian yang harus dilakukan.
Bersama Lazada, bangun usaha menyenangkan dan menguntungkan melalui online marketing.
Jualan online memang harus ada strategi ya ngga cuma posting aja.. saya punya pengalaman jualan di msrketplace lain ngga ada yang beli hiksss.. mungkin karena belum tau ilmunya. Katanya di Lazada dikasih tips triknya juga biar bisa laris..
Kesalahan awal para penjual online adalah nggak memisahkan keuangan pribadi dan online shopnya. Sehingga, kita nggak tahu, perkembangan online shop kita. Karena duitnya kadang kepake tanpa kita sadari.
wah iya nih, untung sekarang udah banyak bank yang availaible buat ngeplot simpanan 😀
Sepertinya Lazada memberikan banyak kemudahan bagi pebisnis online pemula dengan banyak keuntungan yang ditawarkan. Boleh dicoba nih buat yang baru belajar, siapa tahu membuka salah satu jalan membuka cuan
Berjualan di marketplace seperti Lazada sangat membantu pemisnis pemula ya.
Nggak perlu bingung, tinggal ikuti step by step dan tips mengelola keuangan di atas.
Dikit-dikit self rewards dan self love mah .. penghasilan boncos terus :))
Sebelum pandemi aku memisahkan rekening buat jualan dari rekening lainnya. Maksudnya ya supaya dana nggak terganggu. Tapi begitulah, pandemi membuyarkan segalanya >.< Sekarang mulai lagi dari awal dengan nyari marketplace yang paling sreg di hati. Lazada boleh juga nih.
Nah penting nih tips-tipsnya diterapkan calon penjual online. Salut buat yang udah mau mencoba jualan. Lazada termasuk platform jualan yang menguntungkan juga.
Penghasilan dari online shop dan penghasilan dari yang lain memang jangan digabungkan ya.
Biar yang buat bisnis online bisa diputar lagi buat modal bisnis
wah saya sudah dari beberapa tahun lalu selalu mencapai pengeluran harian, dan itu lumayan membantu untuk mengelola dana yang keluar masuk sehingga lebih bisa terkontrol untuk mana yang penting dan tidak. Dari dulu penasaran pengen tahu secara detail pembukaan tentang jualan di lazada, pas banget nemu ini
Kesalahan bagi banyak online shop pemula memang urusan keuangan sih. Banyak yang nggak mau misahin antara keuangan pribadi sama online shop. Jadinya nggak ngeh apakah usaha online shop nya untung atau belum.
Kadang budgeting pribadi nih yang terlewat, karena merasa sudah memisahkan pendanaan untuk bisnis dan pribadi. Ternyata nggak kalah penting ya.
Betul, Kak. Aku pun terkadang suka mengumpulkan jadi satu tempat, padahal kan efektifnya harus dipisah antara keperluan untuk bisnis dan pribadi.
Saya salah satu yang sudah berjualan di lazada sejak 2017. Ada pros dan cons nya, yang jelas traffic nya cukup baik.
Memang benar, sebelum memulai bisnis online, bagi pemula musti paham tentang tips mengelola keuangan dengan baik. Agar ke depannya bisnis online yang dirintis sesuai dengan harapan.
Thankyou kak Natih tipsnya, suka banget sama advice untuk mengelola keuangan online shopnya ini <3 semoga nanti bisa jualan online beneran (soalnya skrg masih abal2, masih suka suka aja gitu)
beberapa waktu belakangan aq juga kepikiran pengen buka usaha, tapi masih bingung mau usaha apaan. dan melalui Lazada bakal lebih mudah kalau mau jualan ya
Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran ini harus dipelajari penuh. Saya masih saja suka malas-malasan. Padahal untung ruginya bisnis kita justru bisa dilihat dari sana ya
Kedepannya harus makin disiplin nih saya
kelola keuangan penting banget buat setiap orang. nah aku senang nih kita sekarang udah makin mudah buat buka toko di marketplace, apalagi lazada juga ada kasih pendampingan buat seller baru ya selama 90 hari. cocok buat memulai mencari cuan di online.
Jualan masa kini yang menguntungkan dan mudah memang melalui online ya..
Dan bersama LAZADA, bisa bangun toko online dan mendapatkan keempatan memperluas jaringan hingga ke seluruh Indonesia.
ita iya mba, kapan hari aku baca riset tuh ternyata yang terbesar ya lazada. aku baru tau jujur aja.. apalagi banyak pembeli di lazada itu yang suka belanja produk fashion. aku belum pernah beli haha jadi penasaran deh gimana pengalaman berbelanja di lazada
jualan di ecommerce itu menguntungkan banget ya mbak. kita bisa menjual produk dengan harga yang murah tanpa terbebani biaya sewa toko. tipsnya juga ebrguna banget nih buat yang mau buka usaha online
Ternyata gampang ya kalau mau buka toko di lazada ini, karena selama ini aku cuma scroll2 nyari promo aja di sini hahaha
Hwaa Lee Min Ho muncul dong di sini wkwkwk. Jualan online selalu jadi opsi menyenangkan dan aman untuk ibu rumah tangga kayak aku gini nih kak natih, biar punya keran penghasilan tambahan gituu
Kesuksesan seorang pengusaha online shop itu dimulai dari cermat mengatur keuangan ya mbak
Emang yang paling pertama adalah memisahkan rekening pribadi dengan rekening online shop
Kesalahan saya waktu gagal bisnis daring adalah masih mencampur uang pribadi dengan uang untuk dagang dan belum mencatat secara teratur untuk keluar masuk uang dagangan. Sekarang saya berusaha untuk mencoba melakukan pencatatan uang dengan lebih baik
Ah saya setuju ini, meski sudah memiliki bisnis jangan lupa juga buat menyisihkan dananya untuk investasi, sebagai tabungan jangka panjang ya
Menyisihkan (aku lebih suka pakai istilah “mengalokasikan” sih) keuntungan usaha buat investasi ini yang dulu terlewat olehku, Mbak. Asli, nyesel. Tapi daripada nyesel tak berkesudahan mendingan memperbaiki cara pengelolaan keuangan mulai sekarang.
Mengelola keuangan untuk diri sendiri aja harus disiplin, apalagi kalau punya online shop ya. Kudu disiplin mencata dan gak boleh tercampur keuangan pribadi dan usaha.
Ternyata mempunyai online shop di Lazada sangat mudah dan banyak keuntungannya.
Yg punya usaha kudu buka online shop di sana nih.
Ternyata syarat-syarat untuk menjadi seller mudah ya mbak. Apalagi untuk yg perorangan itu gak perlu banyak syarat. Jadi siapa aja bisa mudah untuk memulai jualan online sesuai dengan konsep bisnis yang ingin dijalankan. Ditambah dengan tips yang sudah dituliskan bakalan makin mantep langkah untuk berbisnis. Sepakat yg poin soal memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Jadi bisa lebih bijak menggunakannya. Apalagi yang namanya keuangan untuk usaha gak boleh dicampur aduk dengan keuangan pribadi. Biar gak kehabisan modal karena terpakai.
wah ternyata proses bikin buka toko di Lazada gampang dan praktis ya. Dulu ku kira sulit da jelimet kak. Sekarang kita jadi lebih mudah buat akses jualan gak repot lagi tinggal gencar promosi dan berdoa ada orderan ya.
Pemilik online shop memang harus memiliki pengetahuan bagaimana mengelola keuangan dengan baik agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar. Apalagi saat ini membuka toko online bukanlah hal yang sulit karena banyak marketplace yang memberikan kesempatan kepada siapa saja membangun bisnisnya melalui toko online dengan persyaratan yang sangat mudah, seperti Lazada ini.
Memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis itu ternyata sangat berdampak ya pada kelangsungan bisnis yang kita jalankan. Satu hal yang selama ini keliru saya lakukan justru menyimpan semua uang baik pribadi maupun modal dalam satu rekening…
Terimakasih pencerahan nya
ternyata gampang banget ya mbak kalo mau jualan di Lazada, aq pun sebenernya pengen ikut jualan juga tapi masih bingung mau jualan apa
Di Lazada bisa jualan jasa nggak, Mbak? Saya jualan jasanya di platform oren ?