Siapa yang gak tahu web series Layangan Putus? Web series yang diangkat dari kisah nyata ini mengusung tema perselingkuhan dan pahitnya pengkhianatan.
Berkat acting yang luar biasa dari aktor dan aktris berbakat, web series ini sangat viral dan menjadi trending topik baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Cinta segitiga antara Aris (Reza Hardian), Kinan (Putri Marino), dan Lidya (Anya Geraldine) ini begitu berhasil mengaduk emosi penonton. Bahkan, dialog paling fenomenal “It’s my dream mas, not hers!” dijadikan berbagai parodi dan meme yang menggelitik.
Tepat hari ini, 22 Januari 2022 Web Series fenomenal yang tayang di we tv ini tamat dengan ending yang sangat memuaskan, yaitu perceraian Aris dan Kinan yang justru membuat Aris dan Lidya sama sekali gak bahagia.
Lalu, apa sebenarnya pesan moral Layangan Putus ini?
Daftar Isi
1. Jaga Komitmen dan Kesetiaan Dengan Pasangan
Di web series ini, diceritakan kalau Kinan adalah seorang istri dan ibu yang lembut dan penyayang.
Meski begitu, karakter lembut dan penyayang itu tak serta merta membuat Aris setia. Aris memiliki selingkuhan bernama Lidya, seorang psikolog anak yang cantik dan pintar.
Lidya memiliki karakter yang pandai merayu. Karena gak tahan sama godaan, Aris akhirnya menjalin hubungan gelap sama Lidya dan melupakan komitmen setianya sama Kinan yang sedang hamil anak keduanya.
Dari Web series ini kita belajar, apabila kita sudah berkomitmen untuk setia dengan 1 pasangan, jagalah komitmen kesetiaan itu.
2. Selingkuh Itu Bikin Ribet Diri Sendiri
Perselingkuhan Aris dan Lidya nyatanya membuat mereka harus menyembunyikan hubungan mereka rapat-rapat. Karena takut ketahuan, Aris sering sekali berbohong yang justru bikin dia ribet sendiri.
Lidya pun demikian. Ia harus mengorbankan perasaannya, selalu mengalah, dan seolah menjadi bayangan yang tak terlihat. Padahal sebenarnya Lidya bisa dapat cowok (Dion) yang single dan jauh lebih menghargai Lidya.
Begitulah kalau sudah terjerat cinta, kemana-mana gak tenang.
Aris bahkan mengeluarkan uang sejumlah 5M untuk beli Penthouse buat Lidya. Meski demikian, hidupnya jadi gak bebas, penuh rasa takut ketahuan, tapi masih terus melakukan.
Hadeh…
3. Cintai Diri Sendiri Dulu, Baru Cintai Orang Lain
Kamu pasti tidak asing dengan istilah, “Cintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum cinta sama orang lain.”
Pernyataan itu erat banget kaitannya dengan mengharga diri sendiri. Seperti Kinan, meskipun dikhianati, ia tetap bisa menghargai dirinya sebagai wanita yang tidak selayaknya di sakiti.
Ketika Kinan mencurigai Aris, ia gak langsung menuduh tanpa bukti. Kinan, dengan kecerdasannya berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Meski sakit, ia tetap tegar. Tak dibiarkan dirinya sedih berlarut-larut.
Itulah bukti dari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.
4. Ikhlas Melepaskan Meskipun Sulit
Pada Episode terakhir, saya dibuat terpukau dengan karakter Andre yang menurut saya menjadi titik balik pamungkas pada keputusan yang diambil Kinan.
Karena mendengar nasehat Andre, Kinan akhirnya lebih memilih mengikhlaskan Aris menikah dengan Lidya, meskipun harus ditukar dengan perceraian.
Pada kisah ini kita belajar, lepaskanlah orang yang sudah menyakiti kita dengan ikhlas. Tanpa dendam agar hidup lebih tentram.
“Kadang kita butuh kekuatan yang jauh lebih besar untuk melepaskan sesuatu, ketimbang memegangnya erat-erat.” – Kinan.
5. Bahagia Itu Datang Dari Diri Sendiri
9 Episode sebelumnya yang penuh kebencian, gregetan sama peran Aris dan Lidya terbayar tuntas di episode 10.
Pada Episode ini, Kinan menyadari meskipun ia memiliki trauma dengan perceraian orang tuanya di masa lalu, ia tetap tidak akan bahagia jika harus berbagi suami dengan orang lain.
Makanya Kinan memilih melepaskan Aris yang telah menyakitinya bertubi-tubi, dengan perceraian yang sangat membahagiakan. Meski pisah dengan Aris, Kinan tetap yakin bahagia itu datangnya diri sendiri, bukan orang lain.
“Tidak apa-apa, jika sesekali kita kehilangan layangan kita, tidak apa-apa jika sesekali impian kita diterbangkan oleh angin. Karena, satu-satunya yang harus kita genggam erat adalah diri kita sendiri.” – Kinan.
Itulah 5 pesan moral yang bisa saya petik dari web series Layangan Putus. Semoga dengan 5 pesan moral itu, kita bisa belajar dari Aris dan Kinan ya!
Setiap hubungan pastilah ada angin kencang yang menerpa. Sekarang bagaimana cara kita menghindari agar angin itu tidak memutuskan layangan yang kita terbangkan.
Ada yang mau nambahin pesan moralnya? Komen di bawah ya!
Series paling mendebarkan dan bikin geregetan emak-emak nih yaa, wkwk..
Pesan moralnya dapet semua nih, Nat. Mungkin aku mau nambahin satu, sebagai seorang istri, jangan takut untuk speak up dan jangan jadi istri yang lemah, itu! hihi..
Yup betul mba~ gak boleh jadi perempuan lemah dan mudah ditintas