manfaat blockhain untuk donasi digital

Manfaat Blockchain untuk Donasi Digital

Blockchain adalah sebuah teknologi yang menjanjikan untuk kegiatan amal masa kini. Hal ini karena teknologi ini mempromosikan sistem yang transparan dan mengurangi risiko penipuan. 

Namun, teknologi yang satu ini justru yang paling sering diabaikan banyak lembaga amal karena kurangnya pemahaman dan keahlian teknis.

Yuk, pahami selengkapnya tentang apa itu blockchain!

Apa itu Blockchain?

manfaat blockchain untuk donasi digital

Secara sederhana, blockchain adalah sebuah bentuk teknologi yang memungkinkan seluruh informasi digital didistribusikan namun tidak disalin. Ini berarti, setiap bagian data hanya memiliki satu pemilik saja.

Melalui teknologi ini, informasi yang dikirim bersifat transparan, aman, dan minim risiko penipuan. Dengan menggunakan blockchain, transaksi dicatat dengan tanda tangan kriptografi yang disebut hash.

Setiap blok dalam rantai informasi berisi sejumlah transaksi dan setiap ada transaksi baru yang dibuat pada blockchain, akan ditambahkan ke catatan buku besar setiap pemilik.

Apa artinya untuk badan amal? Secara ringkas, penggunaan blockchain dapat membantu badan amal untuk mengecek data. Jika salah satu block diubah, maka akan ada catatan bahwa blok tersebut diubah. Hal ini tentunya sulit bagi para penjahat cyber dan hacker untuk melakukan perusakan blockchain tanpa mengubah setiap block dalam rantai.

Keuntungan Menggunakan Blockhain untuk Donasi

Teknologi blockchain dapat memberi kekuatan pada model baru untuk perubahan, memajukan pengetahuan, dan membantu organisasi sosial dalam menciptakan sistem transaksi bersama yang lebih aman dan transparan. Teknologi blockchain juga bisa digunakan sebagai sarana untuk donasi digital.

Berikut adalah manfaat menggunakan blockhain untuk donasi digital.

1.Transparan

Teknologi ini menciptakan sistem pencatatan yang didistribusikan dan dibagikan di antara anggota jaringan yang tidak akan menimbulkan kekeliruan dalam pencatatan karena buku besar yang berbeda

2.Tidak mudah dirusak

Consensus dari semua anggota jaringan blockchain sangat diperlukan dalam memvalidasi setiap transaksi dan semua transaksi yang sudah divalidasi akan dicatat. Pencatatan yang dilakukan juga bersifat permanen dan tidak dapat dihapus, bahkan oleh administrator sistem tersebut.

3.Keamanan yang ketat

Setiap anggota jaringan harus memiliki hak akses supaya dapat berpartisipasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah hacker atau penjahat cyber. Selain itu, informasi dibagikan kepada anggota jaringan lain berdasarkan kebutuhannya saja.

4. Dapat menciptakan model baru untuk perubahan

Setiap hari, inovator blockchain akan menemukan cara menggunakan manfaat untuk teknologi untuk mendesentralisasikan kekuatan, mendefinisikan kembali nilai, membentuk aliansi baru, sampai membentuk kembali status quo.

Contoh Kegiatan Amal dengan Donasi Blockchain

1.The World Food Program – Pengungsi Suriah

The World Food Program (WFP) telah melakukan uji coba dalam beramal menggunakan blockchain sebagai sarana transfer yang lebih efisien, transparan, dan aman. 

WFP membangun dan menerapkan sistem blockchain yang kuat di kamp-kamp pengungsi di Suriah, Yordania. Pada Oktober 2018, ada lebih dari 100.000 orang yang mengungsi di kamp mendapatkan bantuan uang tunai untuk makanan melalui sistem Building Blocks berbasis blockchain.

2. Amply — Subsidi Sekolah, Afrika Selatan

Amply memungkinkan sekolah dalam mengumpulkan data kehadiran secara otomatis dan mengirimkannya ke Departemen Pembangunan Sosial. Pembuatan aplikasi ini didasari oleh infrastruktur blockchain di mana evaluator pihak ketiga dapat memverifikasi klaim kehadiran yang dibuat oleh penyedia layanan.

Amply melaporkan, aplikasi ini menghemat waktu guru lebih dari 4.000 jam setiap bulan.

3. BitGive — Proyek Air Sekolah Dasar Chandolo, Kenya

BitGive telah menerima bitcoin untuk proyek amal crowdfunding sejak 2013. Kegiatan amal ini menyumbangkan bitcoin langsung kepada BitGive atau proyek tertentu di platform mereka. 

Salah satu proyek yang berhasil dilakukan adalah Proyek Air Sekolah Dasar Chandolo di Kenya yang telah menghasilkan BTC 1.2 atau sekitar US$15.000 pada Januari 2018. Sumbangan ini digunakan untuk membangun tangki penampungan air hujan, jamban, dan pelatihan penggunaannya untuk penduduk setempat.

Platform Amal yang Menggalang Dana Menggunakan Blockchain

donasi menggunakan blockhain

Menggunakan blockchain sebagai salah satu cara berdonasi memang terdengar sangat unik. Di internasional, hal ini sudah banyak dilakukan dibandingkan di Indonesia. Sudah mulai banyak platform yang bergerak di kegiatan sosial menerima bantuan donasi dengan menggunakan teknologi blockchain.

Sebut saja, beberapa di antaranya seperti Ayobantu dan start up BeKind. Ayobantu sendiri merupakan sebuah platform yang bergerak di bidang kegiatan sosial, yang menawarkan jasa pengelolaan aset digital dalam bentuk NFT. Campaign berbasis blockchain yang dikelola oleh Ayobantu yaitu galang dana Indodax bersama Wahid Foundation. 

Galang dana dilakukan dengan melelang NFT hasil lukisan Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, yang menampilkan potret diri CEO Indodax, Oscar Darmawan. Hasil lelang NFT itu kemudian disalurkan kepada Pondok Pesantren Programmer Qoryatus Salam, yang berada di bawah naungan Wahid Foundation.

Sedangkan BeKind, merupakan sebuah start up yang ada di Indonesia yang merilis NFT mereka sendiri sebagai metode galang dana berbasis blockchain.

Berbeda dari Ayobantu yang hanya sebagai pihak pengelola dana aset digital NFT, BeKind menjadi pihak yang merilis aset digital NFT serta hasil penjualannya akan digunakan sebagai bantuan galang dana untuk donasi bagi yang membutuhkan. 

Selain Ayobantu dan BeKind, terdapat beberapa organisasi lainnya yang memanfaatkan blockchain sebagai metode galang dana masa kini. Beberapa di antaranya seperti Palang Merah, United Way, Wikimedia Foundation, Save The Children, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Demikian manfaat blockhain untuk donasi digital. Setelah mengetahui manfaat blockhain untuk donasi digital, apakah kamu tertarik untuk berdonasi menggunakan blockchain?

16 komentar untuk “Manfaat Blockchain untuk Donasi Digital”

  1. Blockchain memang sekarang sangat populer dan dimanfaatkan juga untuk donasi digital yaa, perkembangan demi perkembangan terus terjadi di dunia blockchain ini, mantap!

  2. unik banget ya. aku beberapa kali liat dan denger istilah ini tapi gak begitu tau karena gak nyari tau hahaha. tapi sekarang jadi tau, oh fungsinya kayak gitu. unik juga ya kak, belum punya pengalaman donasi pakai blockchain nih, bisa dicoba

  3. Blockchain gak hanya memudahkan urusan keuangan yang pengen transfer, tapi ternyata buat donasi juga simple, terlebih lagi di jaman now yg udah pada familiar sama uang kripto

  4. Wuih, sekarang donasi digital bisa pakai blockchain juga ya? Makin mudah untuk berbuat baik ya. Kalau masih aja merasa kesusahan, sepertinya masalahnya bukan di sarananya, tapi kitanya yang masih mikir-mikir untuk berbagi ke sesama.

  5. Jujur aq baru tau istilah Blockchain ini kak, dan dari ulasannya fitur ini berguna banget buat meminimalisir kejahatan digital seperti peretasan data dll, apalagi kita pastinya tau kan hacker lagi aktif2nya.

  6. Baru tahu tentang Blockchain dan manfaatnya. Ternyata menggunakan Blockchain untuk donasi digital sangat menguntungkan dan aman. Kekhawatiran akan data yang dicuri atau dana yang tidak transparan bisa cover menggunakan sistem ini. Semoga di Indonesia mulai beralih menggunakan sistem ini utamanya untuk penyaluran dana bantuan, supaya dana-dana ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

  7. wiiiwww, baru tau nih klo blockchain ada program donasi digital nya juga, emang yaa pergerakan teknologi tuh cepet banget. Blockchain yg masih dipikir2 banyak orang tetep melesat gini progressnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.