Berinvestasi kini menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk menyimpan sebagian penghasilannya untuk mencapai tujuan finansial. Ada yang berinvestasi untuk membeli rumah, melanjutkan pendidikan, persiapan pensiun, persiapan dana pendidikan anak dan lain sebagainya. Bahkan, ada juga yang berinvestasi karena ingin mendapatkan passive income dari imbal hasil yang didapat dari investasi.
Apapun tujuannya, investasi saat ini memang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika masih muda dan belum memiliki tanggungan. Selain karena ingin mencapai tujuan finansial, investasi sejak dini juga mempercepat kita bisa mandiri secara finansial. Uang yang kita investasikan juga bisa bertumbuh dan terhindar dari inflasi.
Tapi harus dingat, investasi tidak hanya memberikan keuntungan semata tapi juga ada resikonya. Istilah keuangannya, high risk, high return. Makanya, sebagai investor apalagi investor pemula wajib banget tahu tips-tips investasi agar terhindar dari investasi bodong.
Ngomong-ngomong soal investasi bodong, saya jadi teringat sebuah cerita nyata yang dialami kenalan saya ketika ditipu investasi bodong.
Daftar Isi
Ikut Investasi Bodong, Cuan Berakhir Tragis

Ketika pandemi mulai merebak 2 tahun yang lalu, kenalan saya ini di-PHK dari pekerjaan yang sudah dilakoni selama 5 tahun. Padahal ia punya rencana menikah tahun 2021 lalu. Karena tetap ingin modal nikahnya bertambah, ia pun tergiur tawaran investasi dengan imbal hasil 18% per tahun. Ia lalu menginvestasikan seluruh modal nikahnya senilai 100 juta rupiah.
Singkat cerita, awal-awal ia memang menikmati hasil dari investasi tersebut. Hampir setiap bulan bisa staycation dan beli baju branded. Namun, malapetaka terjadi di akhir tahun 2021. Uang yang ia investasikan lenyap, dibawa kabur oleh trader abal-abal yang mengaku professional. Alhasil, kenalan saya itu jadi stress. Pernikahannya gagal, sisa dana darurat pun habis. Hmm.. sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
Cerita yang sama juga datang dari kenalan saya yang lain. Tapi ini jauh lebih tragis. Karena tergiur dengan cuan yang didapat dari investasi bodong dan ingin segera bisa memenuhi tujuan keuangannya, ia rela berhutang pada salah satu penyedia pinjaman online hanya untuk menambah modal investasi trading saham.
Bukannya cuan, nilai investasinya terus berkurang karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara trading saham yang benar. Disisi lain hutangnya terus bertambah. Ia pun terjerat hutang hampir ratusan juta. Tak kuat menahan beban, ia mengakhiri hidupnya sendiri.
Dari dua cerita tersebut, adakah pesan moral yang bisa kita ambil hikmahnya?
Sebelumnya, saya sudah meminta izin pada yang bersangkutan (cerita 1) dan anggota keluarganya (cerita 2) untuk mempublikasikan cerita ini. Agar lebih banyak orang tahu, bahwa berinvestasi juga perlu strategi yang baik.
Apa yang menimpa kedua kenalan saya tadi benar-benar miris. Hanya karena tergiur cuan yang tinggi dalam waktu yang singkat mereka rela mengorbankan segala hartanya. Ketidaksabaran dan ketidaktahuan mereka akan bagaimana investasi saham yang baik membawa mereka dalam petaka.
apa itu Investasi Bodong?
Investasi bodong adalah penipuan berkedok investasi yang meminta kita untuk menanamkan sejumlah uang atau modal pada suatu perusahaan, namun sebenarnya penanaman uang itu tidak pernah ada, sehingga membuat kita pasti akan mengalami kerugian.

Oknum-oknum penyelenggara investasi bodong ini biasanya akan memberikan iming-iming imbalan hasil yang tinggi. Bahkan, ada yang melakukan pendekatan dengan memberikan simulasi hasil investasi dengan nilai yang fantastis, yang kadang nominalnya tidak bisa dipikirkan dengan logika.
Misalkan, kita hanya perlu invest Rp3 juta. Lalu, tanpa harus melakukan apa-apa, kita bisa dapat Rp50 juta dalam beberapa bulan. Ada juga yang seperti cerita diatas, awal-awal diberikan imbal hasil yang tinggi sampai si investor loyal menyetorkan uangnya ke oknum investasi bodong. Begitu korbannya lengah, saldo sahamnya tidak bisa ditarik. Si Oknum pun sulit dihubungi.
Tips Menghindari Investasi Bodong
Agar kita tidak terperangkap dan menjadi korban investasi bodong, kita perlu mengetahui bagaimana cara berinvestasi yang benar. Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut adalah 5 tips menghindari investasi bodong.
1. cari tahu informasi mengenai perusahaan Sebelum Berinvestasi
Perusahaan multi-level biasanya menjual saham mereka di pasar efek. Maka dari itu, sebelum berinvestasi kita wajib cari tahu mengenai perusahaan, karyawan, dan produknya terlebih dahulu.
Cara ini bisa dilakukan dengan mempelajari tentang perusahaan melalui website dan sosial media resminya. Bila perlu, cek juga laporan keuangannya. Selain untuk mengetahui kinerja perusahaan, laporan keuangan juga berfungsi untuk memberikan gambaran manajemen keuangan serta bagaimana sistem perusahaan berjalan.
Untuk perusahaan selain bank, kita juga bisa cek penjualan produknya di marketplace online. Jika penjualan produknya besar, maka perusahaan kemungkinan besar memiliki pertumbuhan yang baik.
2. Waspada Jika ditawarkan Imbal Hasil yang terlalu Fantastis
Saat ini banyak sekali platform trading dan jual beli saham yang berkembang di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan di awal, investasi yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi juga memiliki resiko yang tinggi.
Oleh karena itu, ada baiknya jangan langsung percaya terhadap platform yang menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan yang tinggi. Apalagi menjanjikan keuntungan yang besar untuk modal yang minim dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
3. mulai Investasi Dengan Nominal Yang Kecil
Jika kamu sudah yakin dengan otoritas perusahaan atau platform investasi yang diinginkan, kamu juga harus tetap hati-hati di jalan. Jangan langsung investasi dengan nominal yang besar.
Mulailah dengan nominal yang kecil terlebih dahulu. Start small and consistence adalah pilihan yang bijak ketika akan memulai berinvestasi.
Sambil memperhatikan perkembangan investasimu, kamu juga bisa memperhatikan pergerakan pasar dan pertumbuhan perusahaan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, dan keamanan negara.
4. Hindari Berinvestasi Hanya dalam Satu Instrumen
Pernahkah kamu mendengar kalimat “Don’t put your eggs in one basket?”
Yup, kalimat kiasan tersebut memiliki arti jangan letakkan telur-telur dalam satu keranjang. Dalam dunia investasi, hal ini bisa berarti bahwa kita sebaiknya tidak menempatkan semua modal investasi dalam satu instrumen investasi saja.
Kini, banyak instrumen investasi yang dipilih, seperti reksadana, deposito, emas, dan properti. Pilihlah beberapa yang terjangkau dan ingat, start small at first, oke?
5. Investasi di Platform Investasi Terpercaya

Tak dapat dipungkiri, kini banyak sekali platform investasi yang illegal. Maka dari itu, kita harus jeli memilih platform investasi yang terpercaya. Sebelum berinvestasi, ada baiknya cari tahu dan pastikan dulu beberapa hal berikut :
- Apakah platform investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan?
- Apakah platform investasi tersebut memiliki izin dalam menawarkan produk investasi dan tercatat sebagai mitra pemasar?
- Apakah platform investasi tersebut mencantumkan logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya sesuai hukum yang berlaku?
Investasi di InvestasiKu, Aman, Mudah, Terpercaya For better Tomorrow

Berkaitan dengan kelima tips menghindari investasi bodong di atas, saya menemukan sebuah platform investasi yang aman, mudah, dan terpercaya bernama InvestasiKu. Platform InvestasiKu merupakan platform trading saham yang sebentar lagi juga akan launching produk reksadana pasar uang, obligasi, dan investasi rencana untuk masa depan yang lebih baik.
Selain menawarkan produk investasi, InvestasiKu juga menyediakan platform belajar investasi bernama Eduvest dan InvestasiKu Akademi. Di platform edukasi tersebut kita bisa belajar melalui artikel, podcast, video, dan modul tentang seluk beluk investasi, bagaimana cara berinvestasi yang beneran cuan, dan pastinya terhindari dari investasi bodong.
Tampilan aplikasinya pun simple dan menarik dengan nuansa biru hijau yang ciamik. Cocok banget kan untuk pemula?

Masalah perizinan? Tentunya InvestasiKu yang dikelola oleh PT Mega Capital Sekuritas sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga sudah terjamin keamanannya.
anti ribet daftar investasiKu, yuk intip caranya!

Sudah yakin investasi di Investasiku? Begini cara daftarnya :
- Download Aplikasi InvestasiKu dengan klik banner diatas
- Setelah download, buka aplikasi InvestasiKu dan pilih sign up
- Lengkapi semua data yang dibutuhkan.
- Verifikasi akun melalui email
- Buat akun RDN dengan melengkapi form pendaftaran seperti nama lengkap ibu kandung, nomor KTP, NPWP, Foto KTP, dan foto selfie. Jangan lupa masukan pula kode NIMA244378 untuk mendapatkan hadiah menarik dari InvestasiKu.
- Yippy~ akun RDNmu telah terbit dan siap untuk investasi.
Double Cuan, InvestasiKu Terhubung Dalam Ekosistem CT Corpora

Selain kemudahan dan keamanan transaksinya, ada satu hal lagi yang bikin saya suka dan merekomendasikan platform investasi ini. InvestasiKu terhubung dengan seluruh aplikasi dalam group perusahaan CT Corpora.
Setiap transaksi yang kita lakukan di InvestasiKu akan mendapatkan poin dan kupon yang bisa ditukarkan di seluruh merchant CT Corpora. Lumayan banget kan benefit yang akan didapat?
Demikian tips menghindari investasi bodong dan sekilas tentang InvestasiKu. Setelah baca artikel ini, yuk segera investasi bersama Investasiku dan dapatkan keseluruhan benefitnya.
Dimanapun kamu berada, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah insightmu tentang investasi. Bagikan jika artikel ini bermanfaat. Semoga kita semua terhindar dari investasi bodong yang membuat sengsara ya!
Cheers!!
Ayu Natih Widhiarini.
Sekarang mah kudu cermat bgt ya memilih aplikasi buat investasi. Krn banyak jg yg bodong-bodong. Klo ga pinter2 milih, bisa2 kita cuma memperkaya org lain aja. Btw, thank you ya tipsnya di tulisan ini.
Bener sekali kak kehati-hatian dalam memilih instrumen investasi memang harus menjadi syarat utama ya. Jangan tergiur cuan besar lalu bisa hilang dalam sekejap modal dana yg diinvestasikan
Tiap investasi ada resikonya. Bahkan di platform yang diawasi oleh OJK. Makanya musti selalu hati-hati dan tidak tergiur sama bunga yang tinggi
Salah satu hal penting dalam investasi adalah meneliti dulu mengenai investasi sebelum mulai melakukan investasi dan tentunya berhati hati dengan resikonya. Terimakasih banyak tulisannya kak, menambah wawasan dan pemikiran
Sekarang banyak kasus investasi bodong ya. Memang kudu pinter dalam memilih investasi yang tepat
“Investasi tak hanya memberikan keuntungan, tapi ada juga risikonya” – well noted Mba. Ini yang sering luput dari orang-orang yang mau mulai terjun ke dunia inves ya. Pas udah kena risiko, malah ga terima. Semestinya keuntungan dan risiko sudah harus dipertimbangkan sejak awal
Wah jadi dapet ilmu baru nih. Beneran ya investasi itu bagai buah simalakama kalo tak tahu ilmunya. Moga kita jangan kena investasi bodong ya
Banyak yang mudah terkecoh mba dengan tawaran hanya nabung Rp 5 juta tapi dalam waktu singkat jadi puluhan juta. Nggak masuk akal tapi banyak yang percaya
Pokoknya kita harus berhati2 ya Kak. Aku pun termasuk orang yg gak mudah percaya sama tawaran investasi sebelum aku pastikan investasi itu benar2 diawasi oleh OJK…
Memang harus jeli ya supaya enggak terjebak dan terlilit hutang karena investasi bodong
Perlu pendampingan juga supaya tetap aman dan selamat
bagus tulisannya, semoga banyak yang baca dan terhindar dari investasi bodong
sedih banyak mengetahui banyak yang kehilangan uang di investasi bodong
padahal banyak uang panas yang dipertaruhkan
investasi bodong emang lagi marak ya mba, aku juga jadi ikutan waspada. jangan tergiur tawaran profit yang besar dan harus cek perusahaannya
Ah iya, emang harus hati-hati jika memilih produk investasi
Sekarang banyak investasi bodong
Makanya harus teliti ya kak
Keren kak ulasannya. Kalau aku saat ini masih nabung emas sih kak tiap bulannya belum berani investasi heheh tapi so far, tulisannya mencerahkan
Berinvestasi dengan bijak dan perlu belajar banyak tentang investasi. Yach sebenarnya kuncinya pada kemanan investasi adalah cek legalitas dan kebenaran produknya memang sesuai dengan tujuan investasi.
Zaman sekarang makin banyak yg melek untuk invest yaa, ini jg peer banget untuk mau baca banyaaak dan pahami dulu investasi yang mau dibeli. biar ga zonk. paling penting cari yg diawasi OJK. jangan gampang tergiur iming2 return gede dan kata PASTI.
thank you tipsnya mbaa
ahh memang banyak banget ya investasi bodong saat ini dan banyak juga yang udah jadi korban
betul kita harus cari-cari informasi sebelum ikut investasi
ga ada ilmu jangan coba2 sih
Sekarang memang penting banget cek dan pelajari benar-benar tentang investasi, jangan sampai kena investasi bodong. Niatnya mau cuan eh malah rugi
Pastinya sebelum berinvestasi jangan sampai tergiur sama iming2 dapat cuan yg tinggi dalam waktu sekejap ya kak. Padahal berinvestasi itu jga ada fase naik dan turunnya.. Trima kasih tipsnya Kak Natih…
literasi finansial benar-benar harus digencarkan juga ya kak kayaknya. di kampungku aja ada anak usia 20-an awal ikut investasi bodong sampai utang 300 juta. bukannya untung, yang ada sering didatengin debt collector. ada juga yang udah dewasa bahkan sampai utang 1 miliaran buat investasi bodong sampai harus jual semua aset. sedih dan serem banget dengernya, apalagi masih tetangga semua.
karena kepincut keinginan cepet kaya kebanyakan orang jadi gelap mata ya, mau investasi apalagi dengan tawaran balik modal besar dalam waktu singkat. sebutuh-butuhnya tetep ya harus pakai logika. mending investasi yang pasti pasti aja, aman dan diawasi OJK dan badan hukum lain, seperti di investasiku ini
Setuju dengan kak Natih. Secara konvensional, kebetulan orangtua saya dulu sering mengedukasi saat ingin membeli sesuatu agar teliti memilih, mencari informasi detail dan perilaku sejenis.
Jadi, itu menerap sampai saat ini, termasuk salah satunya memilih aset apapun yang bersifat online misalnya. Kuncinya simple: sabar, tidak terburu-buru kali, ya kak! 🙂
yess, mesti pilih layanan penyedia jasa investasi yang terjamin dan diawasi lembaga keuangan resmi ya, biar tenang dan ada penjamin jika terjadi kasus di tengah jaland eh
Investasi memang harus yg pasti-pasti aja ya. Harus jelas di awal, jangan sampai tergiur kemudahan tapi ternyata investasi bodong
Aku termasuk orang yang masih belum percaya main investasi nih saking banyaknya berita penipuan huhu. Paling mentok cuma LM dan deposito ajaaa, apalagi belajar saham kan gak gampang jd keburu takut duluan. Tapi makasih Kak Natih, udah dikasih info tentang InvestasiKu. Setidaknya masih banyak platform yang bisa dinilai kredibilitasnya dan dipercaya ya ☺️
bener kak lagi-lagi penipuan berkedok investasi marak banget, jadi jangan mudah percaya yang menjanjikan untuk dalam waktu yang singkat, investasi itu soal waktu
Ya Allah aku sedih banget bacanya, smpe batal nikah dan ada yang bunuh diri segala. Saking stres nya dan kehilangan uang dalam jumlah banyak. Alhamdulillah ya sekarang ada InvestasiKu yang aman dan terpercaya.
Pastinya harus terdaftar dan diawasi OJK sih. Kendati demikian, perlu waspada juga. Kadang ada yg resmi terdaftar, masih ada aja perusahaan yg nakal. Bisa dicek web perusahaannya, apakah kredibel/tdk. Terafiliasi dgn perusahaan tertentu atau tidak.
Untungnya, Investasiku ini perusahaan yg terafiliasi group besar. Sehingga semua diharapkan aman krn perusahaan tersebut terpercaya.
Bener kak Didik perlu detail dan jelas juga ya terdaftar di OJK nya.
Syukurlah sudah ada nih peluang berinvestasi yang aman
Ya ampun, miris banget cerita temen kamu Natih, apalagi yang kisah kedua, seperti kisah film.
Memang tidak ada yang instan di dunia ini. Jangan tergiur mendapatkan imbalan besar dalam waktu singkat. Tips dari kamu bermanfaat buat yang ingin berinvestasi tuk pertama kali.
waspada imbal hasil terlalu fantastis. wah bener banget ini. pernah dikasih tahu kawan, makin tinggi imbal hasilnya, makin mencurigakan emang. so harus makin hati-hati
iyah neh sekarang banyak investasi bodong, jadi membuat kita harus extra hati-hati pilah-pilih investasi yang aman dan terpercaya.
Benar kak, kudu teliti lebih dalam lagi.
Jadinya mengajarkan untuk cerdas juga ya, dan berhati-hati
too good to be true, udah mesti waspada. Kasi return lebih gede dr deposito? investigasi lebih lanjut. Apalagi berani janjiin.
Kaya yang diberitakan di tv itu banyak yg tertipu karena tergiur return-nya yang besar. Padahal secara menurut management investasi saja low risk ya low return, high risk baru bisa high return juga ya
Nah, investasi bodong lagi marak, dan kebanyakan masyarakat kita mudah tergiur hasil yang fantastis dalam sekejap tanpa tahu uang diapakan. So cari yang pasti legal dan disahkan OJK, seperti InvestasiKu