2022 menjadi tahun yang penuh tantangan dan tahun dimana saya dituntut harus bisa “multitasking”. Namun saya bahagia sekaligus bangga semua akhirnya bisa dilalui dengan penuh rasa syukur.
Jika dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya ada banyak hal dalam perjalanan hidup yang bisa menyedot energi kita untuk kesal dan marah. Akan tetapi, sebagaimana dua sisi koin, ada banyak pula hal, seperti bintang-bintang di angkasa yang barangkali mungkin tampak kecil dan sepele yang bisa membuat kita tersenyum dan bersyukur setiap hari.
Alangkah baiknya apabila kita tetap mampu bersyukur walaupun hidup tidak selalu mudah. Kemampuan bersyukur menjadi sangat penting terutama di tengah dunia saat ini yang mengglorifikasi popularitas, kekayaan, status sosial, seolah menjadi jalan menuju kebahagiaan.
Daftar Isi
Super Produktif dan Penuh Berkah, Ini 5 Hal Yang Saya Syukuri Sepanjang Tahun 2022
Ada 5 hal yang saya syukuri sepanjang tahun 2022 dan ingin saya bagikan melalui artikel ini, sebagai pengingat kepada diri sendiri bahwa kita bisa saja mendapati kejadian buruk, namun respons kitalah yang bisa membuatnya malah jadi terpuruk atau disyukuri sebagai pengalaman indah yang mewarnai hidup.
Seperti kata mutiara Roy T. Bennett dalam Buku Gelombang TETA Karya Khrisnamurti “Start each day with a positive thought and a grateful heart”.
Berikut adalah 5 hal yang saya syukuri sepanjang tahun 2022, yang menjadi titik awal untuk perjuangan selanjutnya.
Kuliah S2 Sambil Kerja
Bulan Oktober tahun 2021 merupakan masa dimana saya memberanikan diri untuk melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana, bahkan sebelum saya benar-benar dinyatakan lulus sebagai Sarjana Terapan Pariwisata (waktu itu tinggal menunggu yudisium di bulan November 2021).
Langkah ini mantap untuk melanjutkan S2 karena selain saya ingin memperbesar kapasitas diri melalui ilmu pengetahuan dan pengalaman, saya memang bercita-cita ingin jadi seorang dosen dan mengembangkan strength saya sebagai seorang learner dan maximizer.
Saya juga ingin lebih fokus mendalami ilmu bisnis. Oleh karenanya saya memilih Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang. Inilah salah satu dampak positif dari pandemi yang sangat menguntungkan buat saya, yaitu bisa kuliah daring dari Bali. Kampus Institut Asia juga menawarkan jaminan lulus hanya dengan 1,5 tahun.
Satu hal yang juga patut saya syukuri adalah, saya bisa kuliah sambil bekerja karena kuliahnya full online melalui zoom. Itu pun hanya hari Sabtu dari jam 3 sore sampai jam 10 malam.
Artinya saya tidak perlu tergesa-gesa pulang kerja langsung kuliah. Masih tetap ada waktu istirahat dari padatnya aktivitas. Syukurlah.
Inkuri Lestari Market Day, Travelearn Indonesia Resmi Diluncurkan
Dalam rangka mendukung ilmu bisnis yang saya dapatkan selama kuliah S2, saya juga mengikuti Inkubator Usaha Lestari (INKURI) yang dilaksanakan oleh Yayasan Pratisara Bumi.
INKURI merupakan kegiatan Inkubasi wirausaha untuk anak muda bali dalam rangka mencetak wirausahawan yang mengimplementasikan aspek Sustainable Development Goals dalam bisnisnya.
Selama 9 bulan lamanya saya dan beberapa anak muda lainnya digodok, dibimbing, diberikan pelatihan tentang bagaimana membuat usaha berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan tetapi juga masyarakat luas serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Kesempatan ini saya gunakan untuk merintis Travelearn Indonesia, sebuah eco tour operator yang menyediakan aktivitas wisata edukasi berbasis lingkungan dan kearifan lokal Bali. Melalui Travelearn Indonesia, saya ingin berdampak dalam meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Saya percaya, adanya partisipasi aktif dari masyarakat lokal akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat lokal itu sendiri sejalan dengan upaya pelestarian kearifan lokal yang terus digencarkan.
Travelearn Indonesia sudah seperti learning journey dan laboratorium untuk saya bisa mengaplikasikan ilmu dan pengalaman.
Namun, satu hal yang membuat saya cukup berat mengikuti pelatihan ini, yaitu waktu pelatihannya yang offline setiap hari Sabtu (bertepatan dengan jadwal kuliah). Alhasil saya harus pintar-pintar bagi waktu, jam 9 pagi – jam 3 sore saya harus mengikuti Pelatihan Inkuri di Sanur kemudian jam 3 sore – 11 malam saya harus mengikuti kuliah secara daring. Padat, benar-benar padat sampai tidak pernah ada waktu istirahat.
Lelah? Tentu! Menyerah? Tidak sama sekali!
Saya tetap konsisten dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang saya ambil, yaitu menjalani program sampai selesai. Apapun hasilnya, saya terima dengan lapang dada, yang penting dapat ilmunya, gratis pula.
Saya mengikuti semua proses dari awal – akhir. Dari yang awalnya peserta berjumlah lebih dari 32 team, menyusut menjadi 24 team, dan akhirnya tersisa 12 team pada tahap ketiga.
Hingga akhirnya tanggal 13 Agustus 2022 adalah hari yang dinanti-nanti, yaitu hari peluncuran 12 Usaha Lestari melalui event Inkuri Lestari Market Day di Park 23.
Hari itu saya melakukan pitching selama 3 menit di depan para juri dan audience yang sama-sama memiliki ketertarikan dengan green business. Selain itu kami juga membuat booth pameran produk dan jasa yang kami rintis.
Diakhir acara, Travelearn Indonesia diumumkan sebagai Peringkat 6 Usaha Lestari dan mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari Chance for Change dan donatur INKURI lainnya.
Nikmat yang luar biasa dan rasa syukur yang membuncah akhirnya apa yang kami usahakan berbuah manis. Banyak suka duka yang terjadi dibalik momen ini. Asam-basa-garamnya merintis ide usaha yang awalnya sangat abu-abu.
Bolak-balik ikut pelatihan, kuliah, sambil kerja bukan hal yang mudah ketika ketiganya sama-sama perioritas penting yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Benar kata Napoleon Hill “The person who does more than he is paid for will soon be paid more than he does”. Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar, kelak akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan.
Ya Tuhan, terima kasih karena akhirnya saya bisa memanen buah dari pengorbanan ini dan melanjutkan misi mewujudkan Travelearn Indonesia sebagai eco travel yang berdampak positif untuk masyarakat lokal dan pariwisata berkelanjutan.
Operasi Usus Buntu
Pada bulan Februari tahun 2022, ditengah-tengah padatnya kuliah – kerja – INKURI – Merintis Travelearn, saya terkena musibah yang tak terduga. Saya mengidap radang usus buntu akut dan harus segera menjalankan operasi usus buntu.
Operasi radang usus buntu ini menjadi pengalaman tak terduga. Selain opname untuk pertama kalinya, saya juga pertama kali merasakan pengalaman USG, diinfus, dan Swab PCR Nasofaring Covid-19. Saya bersyukur, setidaknya operasi berjalan lancar dan saya tidak harus sakit-sakitan.
Paling tidak, saya bisa cuti sekitar 10 hari. Gak kerja, gak kuliah, gak ikut pelatihan. Syukurlah, lumayan dapat istirahat. Hehehe.
Baca Juga : Pengalaman Operasi Radang Usus Buntu Dengan BPJS di Rumah Sakit Wangaya.
Lulus S2 Dengan Nilai Memuaskan dan Menyelesaikan Thesis Tercepat
Ketika saya memasuki semester dua di awal tahun 2022, saya sudah bertekad untuk segera menulis proposal thesis, melakukan penelitian, dan kalau bisa ujian sebelum semester 3 dimulai.
Benar saja, Tuhan menyambut tekad saya dengan memberikan saya semangat yang tiada henti, meski diterjang badai berkali-kali. Saya mulai mengatur manajemen waktu dengan baik. Waktu senggang selalu dipakai untuk menyusun thesis sedikit demi sedikit, yang lama-lama menjadi bukit.
Setelah beberapa kali bimbingan dan bolak balik ke Pelaga Eco Park sebagai objek penelitian, akhirnya thesis saya di acc oleh kedua dosen pembimbing dan siap untuk Seminar Hasil pada tanggal 28 Oktober 2022 dan Ujian Tertutup pada 1 November 2022. Dengan berakhirnya ujian tertutup tersebut saya secara unoffical menyandang gelar baru, gelar Magister Manajemen (MM) di belakang nama. Senangnya~
Terima kasih Ibu Theresia dan Bapak Fathorrahman selaku dosen pembimbing yang telah dengan teliti dan sabar membimbing saya selama proses penelitian dan penyusunan Thesis. Bagi saya ini adalah suatu rejeki yang luar biasa, dapat dosen pembimbing gercep dan peduli sama anak-anak bimbingannya.
Ternyata ada berkah lain yang saya terima selain ujian tertutup yang lancar jaya, yaitu berhasil meraih predikat sebagai Lulusan Tercepat Menyelesaikan Thesis. Ohoho, tidak menyangka dibalik padatnya aktivitas, saya sampai di titik ini. Where there’s a will, there’s a way, bukan?
Sekali lagi, Terima kasih Ibu Theresia Pradiani dan Bapak Fathorrahman. Semoga Tuhan memberikan mereka kesehatan dan umur yang panjang. Amin.
Mendapatkan Penghasilan Dari Blog
Hal yang saya syukuri sepanjang tahun 2022 adalah mendapatkan penghasilan dari blog. Sebelumnya saya sudah pernah cerita pada artikel Terbukti Menghasilkan, 5 Sumber Penghasilan Blogger Ini Wajib Kamu Coba! bahwa awalnya nge’blog bagi saya hanya sekadar tempat untuk mendokumentasi pengalaman selama internship di Jepang dan beberapa cerita tentang kehidupan perkuliahan. Namun ternyata, nge’blog juga bisa menjadi sumber penghasilan yang sangat menjanjikan.
Tahun 2022 adalah tahun pertama saya bisa mendapatkan penghasilan dari blog. Mulai dari content placement, jasa review produk, dan program afiliasi. Tentu untuk mendapatkan penghasilan, perlu upaya dalam mencapainya. Mulai dari ikut komunitas blogger, rutin dan konsisten meningkatkan performa blog, menulis artikel yang bermanfaat bagi pembaca, dan mengikuti beberapa lomba blog.
Bagi kamu yang baru mulai ngeblog dan ingin mendapatkan penghasilan dari blog kamu bisa baca artikel Tips Mendapatkan Job Bagi Blogger Pemula.
Kini menjadi bloggerpreneur telah menjadi side hustle bagi saya sembari menyalurkan hobi menulis. Tiada henti saya bersyukur atas berkat Tuhan yang luar biasa.
Recap Momen 5 Hal Yang Saya Syukuri Pada Tahun 2022
Kuliah sambil kerja bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang, tapi saya harus menjalaninya bersamaan dengan mengembangkan blog dan mengikuti pelatihan Usaha Lestari selama 9 bulan.
Padatnya aktivitas sampai kurangnya waktu istirahat membuat saya sempat dapat tiket stay cation di rumah sakit, operasi usus Buntu.
Bulan-bulan setelahnya pun berlalu dengan segudang tuntutan deadline yang mengejar. Deadline kerjaan blog, deadline tugas, deadline kerjaan kantor, dan deadline-deadline lainnya yang menghantui.
Tapi dibalik semua itu, tahun 2022 adalah tahun terproduktif sepanjang masa saya hidup di dunia ini.
Dibalik aktivitas padat yang tak kenal istirahat itu lahir Travelearn Indonesia, dapat side hustle dari blog, bisa menyelesaikan thesis lebih cepat dari timeline kampus.
Tentu dalam mencapai ini saya tidak sendiri. Banyak dukungan dari berbagai pihak yang menjadikan ini nyata. Terutama kekasih tercinta, Kadek Bijak Laksana yang selalu ada.
TERIMA KASIH.
Tahun 2023 banyak resolusi dan wishlist yang ingin dicapai, yang paling utama adalah saya ingin menjadi pribadi yang lebih banyak bersyukur, lebih banyak berbuat kebaikan, dan memperbesar wadah rejeki dengan meningkatkan kualitas diri saya.
Demikian sedikit kisah perjuangan dan 5 hal yang saya syukuri sepanjang tahun 2022. Kalau kamu, apa hal yang kamu syukuri selama tahun 2022 dan apa resolusi yang ingin dicapai tahun 2023? Ceritakan di kolom komentar ya!
Wah, selamat ya mbak Natih..
Keren sekali pencapaian di tahun 2022 nya
Semoga tahun ini bisa lebih sukses lagi ya mbak
Jadi terinspirasi kak, klu ditanya resolusi ya harus lebih baik dari tahun sebelumnya..
Congratttt yaaaa Kaakkk! Akhirnya bisa dilewati juga yaa, kuliah sambil kerja! I feel you! keren yg travelearn, jadi inget dulu pernah jg merintis culture trip ID, tapi vacum karena kadung sibuk kerja kantoran, heuheu. Sehat-sehat yaa, makin sejahtera dan cuan 2023 dan tahun-tahun mendatang! Aamiin
Keren Kak Natih, daku ikut seneng dengan pencapaian dan konsisten nya kakak.
Apalagi bisa melanjutkan ke magister, soalnya daku masih mager buat ngelanjutin hehe
Kak Natiih idola anak muda bangeett..
Ikut senang dan bangga dengan pencapaiannya selama 2022. Semoga terus melebarkan sayapnya dan ilmunya jadi semakin bermanfaat untuk banyak orang..
Impian banget memiliki usaha yang didanai seperti ini.
Jadi inget aku sama gengku pas kuliah nekat berencana mengikuti acara bisnis seperti kak Natih. Ujung-ujungnya setelah kami lulus semua, yang beneran jadi pengusaha dari kami 8, hanya 1. Hihi…kalau diingat, penuh kenangan dan memang energi anak usia kuliah tuh luar biasa.
Jadi kudu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
wah mantap mbak, selalu ada suka dan duka nya ya untuk mendapatkan semua itu 🙂 semoga pencapaiannya terus meningkat setiap waktunya
Wah congrats ya Mba, and welcome to Master Degree, semoga ilmunya bermanfaat, dan pastinya jadi tahun yang sangat membanggakan ya bisa lulus S2 dalam penuh perjuangan. Semog anext 2023 pencapaiannya semakin banyak lagi, wah saya pengen tahu banyak soal Travellearn ini Mba
Selamat ya kak Natih atas pencapaian2nya yg kereen di tahun 2022. Semoga tahun 2023 lebih baik lagi, ilmu yang di dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Senangnya banyak pencapaian di tahun lalu. Semoga tahun ini semakin banyak lagi ya
Tahun lalu tahun bencana bagi saya dan keluarga di Cianjur. Tahu sendiri kan Bencana gempa yg jadi Bencana nasional itu?
Tapi ya sudahlah. Sekarang tinggal menata diri semoga lebih baik lagi
Salut dengan semangat kegigihannya melanjutkan sekolah hingga berhasil dengan maksimal
wah selamat mbaaa dengan segala pencapaiannya di tahun 2022, sehat-sehat selalu yaaa dan tetap produktif :)))
Masyaallah kece banget. Bisa kuliah sambil kerja dengan hasil gemilang di keduanya. Mantap!
Keren banget pencapaiannya kak, semangat dan perjuangannya selama setahun beneran terbayar dengan prestasi yang didapat. Semoga semangatnya nular juga ke aq ya
congrat ya mba Natih, akhirnya bisa lulus S2 dengan lancar. tahun 2022 betul – betul tahun yang penuh berkah dan gemilang ya. termasuk tahun yang super aktif juga. semoga tahun 2023 tetap bisa berkarya lebih gemilang dan jaga kondisi kesehatan ya kak.
keren banget mba bisa kuliah sambil kerja, tenaganya itu loh.. dan semoga sehat selalu setelah operasi ini yaa mba.. sehingga aktivitas sehari2 pun bisa semakin lancar
Dengan banyak bersyukur dan instropeksi diri maka kita mempermudah mendapatkan cuan yang banyak di tahun 2023 . Aamiin
Perjalanan 2022 yang manis dan akan terus dikenang ya, Mbak. Dan keren sekali, Mbak Natih dengan pencapaiannya ini. Termasuk bisa ikut pelatihan, sambil kuliah daring. Dan hasilnya, keduanya bisa berjalan dan berhasil.
Kalau saya sih, masih seputar dunia menulis saja. hanya karena sejak janauri 2022 saya memutuskan pindah ke Depok, maka kesempatan ikut acara-acara blogger secara offline lebih banyak. jadi nambah wawasan dan teman juga.