Bergerak aktif setiap hari memang memberikan manfaat yang luar biasa untuk kebugaran dan kesehatan tubuh. Tak heran jika mereka yang rajin olahraga memiliki daya tahan fisik yang kuat dan tidak mudah sakit. Selain meningkatkan kebugaran tubuh dan mengatasi stress, olahraga juga bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang.
Ngomong-ngomong soal kembali gerak aktif atau back in motion, saya jadi teringat pengalaman merantau di Jepang dulu. Hampir tidak ada hari yang saya lewati tanpa jalan kaki dan bergerak dinamis.
Waktu internship di jepang dulu, saya selalu jalan kaki sekitar 4 km setiap hari, baik pergi ke tempat kerja maupun pergi ke halte terdekat kalau mau pergi ke supermarket. Jika hari libur, saya juga sering jalan-jalan naik sepeda di sekitar tempat internship.
Maklum, Jepang adalah negara yang memiliki sistem transportasi umum yang baik dan juga menjadi salah satu negara yang masyarakatnya paling hobby jalan kaki dan bersepeda kemana-mana.
Pegal? Tidak juga! Bahkan dengan jalan kaki dan selalu bergerak aktif itulah yang menyebabkan badan saya sehat dan bugar. Satu tahun disana tidak sekalipun saya merasakan nyeri tulang dan nyeri sendi.
Di Jepang Hidup Sehat, Bagaimana Ketika Kembali ke Indonesia?
Tapi lain halnya ketika saya kembali ke Indonesia 2 tahun yang lalu, ditengah kasus pandemi Covid-19 yang sedang memuncak di Indonesia. Semenjak saat itu, saya jadi jarang keluar rumah, jarang berolahraga, selalu bekerja di depan laptop dan tentu saja jarang bergerak aktif seperti ketika di Jepang dulu.
Apalagi kini saya bekerja sebagai pegawai kantoran dan blogger yang mengharuskan sepanjang hari duduk dan bekerja di depan komputer.
Apa yang terjadi? Bisa ditebak, badan saya jadi terasa cepat pegal, otot kaku, tulang remuk seketika. Ditambah berat badan yang terus menerus naik hingga mencapai angka 60kg!! Oh my God, gendut sekali pemirsa padahal seharusnya berat badan ideal saya adalah 53kg. Hmmm.
Karena sering merasakan nyeri punggung dan nyeri pinggang, saya merasa ada yang tidak beres dengan tubuh saya. Tiada lain penyebabnya adalah karena jarang olahraga dan jarang bergerak. Makanya sindrom remaja jompo cocok disematkan kepada saya yang belum apa-apa sudah sering ngerasa capek, badan pegal, sakit pinggang, dan sakit punggung. Huh!
Kembali Gerak Aktif Untuk Kesehatan dan Kekuatan Tulang
Bergerak secara aktif setiap hari selain bisa meningkatkan kebugaran tubuh juga akan bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Oleh karenanya, olahraga sangat penting untuk menjaga agar massa tulang kita tetap padat dan mampu mencegah pengeroposan tulang sehingga tulang tetap kuat.
Olahraga dapat memberikan tekanan pada tulang, sehingga memicu tulang untuk melepaskan jaringan yang sudah lama dan membentuk jaringan yang baru.
Agar sindrom jompo dini ini tidak saya rasakan secara berkelanjutan, saya akhirnya menyempatkan diri untuk kembali gerak aktif dengan menerapkan 8 tips mengatasi sindrom remaja jompo di usia 20 tahunan. Nah, cara yang paling saya sukai untuk atasi jompo dini adalah bersepeda.
Saat mengayuh sepeda, kita menggunakan otot-otot kaki yang mampu meningkatkan kekuatan tulang paha depan dan belakang serta memperkuat sendi-sendi lutut.
Bersepeda menurut saya juga merupakan olahraga yang menyenangkan karena bisa melihat panorama keindahan alam yang mempesona.
Tidak percaya? Baca artikel Bersepeda Di Tengah Hamparan Persawahan Yang Asri dan Tenang di Bali. Pada artikel tersebut saya menceritakan betapa indahnya pemandangan sawah di dekat rumah saya. Jadi bisa dibilang bersepeda menjadi salah satu stress healing yang murah dan mudah.
Selain itu, saya juga sering jogging dan melakukan peregangan secara rutin selama beberapa menit di sela-sela pekerjaan kantor yang padat.
Semakin Bugar dan Sehat Atasi Jompo Dini dengan CDR
Selain olahraga secara rutin, konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang + suplemen yang kaya kalsium dan vitamin juga akan membantu menjaga daya tahan tubuh. Untuk memenuhi nutrisi kalsium dan vitamin, saya rutin mengkonsumsi vitamin C CDR atau kepanjangannya Calcium-D-Redoxon.
CDR adalah suplementasi tulang sehat dengan formula kalsium, Vitamin C, D, dan B6. Selain menjaga kesehatan tulang CDR juga membantu memelihara kesehatan gigi.
Bagi yang tidak suka minum vitamin dalam bentuk tablet, tenang saja karena CDR bisa dikonsumsi dengan melarutkan tabletnya ke segelas air dingin, Dengan varian rasa jeruk minum segelas CDR seperti minum es jeruk yang segar sekali. Selain itu ada varian rasa fruit punch yang juga tak kalah segarnya, lho!
Dengan kembali gerak aktif atau back to motion ditambah dengan minum suplemen CDR, tubuh jadi terasa lebih ringan dan lebih sehat. Ngeblog, ngantor, dan kuliah pun jadi lancar jaya! Hehehe.
Oh ya, catatan buat kamu yang mau minum CDR, sebaiknya jangan saat perut kosong ya! Karena kandungan asamnya yang cukup tinggi akan menjadi pemicu naiknya asam lambung. Sebaiknya diminum setiap malam sebelum menjelang tidur agar besok paginya badan sehat dan bugar.
Buat kamu yang kaum rebahan, Ayo! kembali gerak aktif atasi jompo dini bersama CDR!
Aku sekarang workout di rumah mbak hahaha lumayan juga kalau dihitung per milnya. Memang gerak badan ini ngaruh banget ke stamina tubuh yaa
Coba kalau di Indonesia kayak di Jepang ya mbak. Berangkat kerja naik sepeda. Belanja naik sepeda. Tamasya juga naik sepeda. Jalanan pasti bebas polisi. Suka dengan kehidupan di Jepang sehat. Kapan ya Indonesia sesehat lingkungan di Jepang
iyaa mba, disana keren banget moda transportasinya.Habit masyarakat nya juga oke bangett.
Bener juga, sejak jarang berolahraga tubuh saya jadi terasa cepat lelah dan gampang sakit. Padahal sebelumnya enggak. Sempat terpikir, “Ah, tiap hari kan sudah bergerak aktif untuk melakukan kegiatan rumah tangga”. Tapi ternyata itu saja nggak cukup, harus ditunjang dengan aktivitas fisik yg bersifat olahraga karena bisa sekalian olah jiwa.
Saya minum CDR juga secara berkala. Saat hamil malah justru lumayan rutin dengan dosis separuhnya agar kalsium tercukupi.
Memang CDR itu nikmaaatt..
Manfaat yang baik juga untuk Kesehatan dan Kekuatan Tulang. Jadi selain semangat bergerak dan konsumsi vitamin C yang baik untuk kesehatan tulang, juga penting.
Aq tersindir berasa jompo beneran. Masa kmrn ada acara di Jakarta, pulang2 badanku remuk. Boyok sakit. Hiks. Bali enak ya masih ada sawah. Jalan kaki tanpa polusi. Kayak jogja. Semangat gerak lagi bareng cdr
Mendengat istilah jompo rasanya identik dengan generaia saat ini ya. Padahal masih muda-muda tapi bawaannya minyak kayu putih kemana-mana
Istilahnya dalam yak jompo dini, dan jadinya reminder buat diri agar aktif bergerak dan imbangi dengan suplemen kesehatan. Kuy SemangatCiee
Betul ini
Saya sendiri merasakan banget efek kurang gerak
Makanya ini butuh banget kembali gerak aktif
Karena ga mau usia belum 40 udah seperti jompo
Biar badan tetep fit ya mbak minum CDR. Aku juga suka gitu
Mba Natih yang belum lama kantoran di Indonesia aja badan langsung pegel dan lainnya. Apalagi saya ini, udah hampir 14 tahun kerja ngantor mulu.
Aktifnya kalau traveling. Hahahha..
CDR ini memang cocok buat kesehatan kita. Aktivitas lancar, tulang sehat, badan sehat, dan otomatis kita sehat. Bebas bergerak, dan bye bye pegal dan linu-linu.
Olahraga memang penting, tapi menjaga stamina juga penting , Di sinilah CDR berpesan serta. Aku juga merasakan manfaat CDR dalam membantu memenuhi staminaku
Ya ampun kok makjleb yaa, jompo dini wkwkwk. rasanya kayak aku banget gituu
Aku kadang2 doang minum CDR ini hikss :(( padahal maunya rutin, ni dah kerasa banget di bagian kaki gampang capek, gampang keseleo, itu karena jompo dini bukan yah huhu
Aku tim yang minum CDR pake air dingin.. nyesss.. seger. Apalagi manfaatnya juga banyak ya mbak. No jompo dini. Hehehe…
Iyaa ya, kalau ke luar negeri misalnya Malaysia dan Singapura aja saya malah suka explore dengan jalan kaki. Sehari dua hari sih capek, tapi kalau sudah seminggu apalagi sebulan jadi biasa banget yaa. Yeaayy, semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan tidak jompo dini ?
Kebiasaan jalan kaki mulai memudar nih di rumah. Mungkin karena keenakan dengan kendaraan bermotor. Terimakasih remindernya ya. Kudu mulai bergerak sebelum terlambat
Bener nih, klo udah jadi kebiasaan, enak di tubuh. Dulu saya juga rajin jalan pagi sama misua. Tetapi kemudian stop lagi. Padahal dengan jalan pagi badan jadi lebih enak. Ditambah suplemen CDR lagi, jadi tambah bugar ya.
wah bener nih, harus mulai dibiasakan lagi buat terus gerak pelan-pelan ya biar kuat sampai nanti 🙂
Bener…saat kita memanjakan tubuh dengan hanya rebahan disitulah keluhan-keluhan mulai berdatangan…memang tubuh harus diajak gerak setiap hari supaya tetap bugar dan terserang penyakit tua. Saya juga konsumsi CDR untuk suplemen tubuh, supaya tidak gampang drop atau cepat lelah disaat aktifitas banyak.
haah jadi mengingatkanku kembali nih mbaa.. bulan ini aku kurang gerak banget huhu.. paling cuma workout di rumah. udah jarang banget jalan pagi atau sore.. jadi badan kurang segar dan fit rasanyaa hiks. padahal terpapar matahari juga penting yaa.. buat jaga kesehatan tubuh dan dengan konsumsi vitamin seperti CDR juga
Saya kalau bersepeda masih rutin, tapi kalau jalan kaki hanya seputaran rumah aja.
Emang berasa banget kalau kurang gerak, badan sering pegal2, salah satu solusinya ya mengeluarkan sepeda dan muter di lingkungan tempat tinggal, kadang kalau diperlukan suka minum CDR juga.
Semoga tetap sehat dan jauh dr jompo dini.
Saya liat orang-orang Jepang yang sudah lanjut usia, masih tetap Fit, mungkin karena mereka sering jalan kaki dan olahraga kali ya…
Wah mbaknya keren setiap hari jalan kaki 4 KM. Eh tapi di Jepang mah nyaman dan aman ya, meski jalan kaki nggak perlu was-was penjambretan atau begal. Nggak kayak di negeri Wakanda sono, hahahaha….
Olahraga + CDR, makin klop deh, semakin menjaga dan meningkatkan stamina…