Menjadi Mahasiswa Yang Produktif – Umur 18 keatas bisa dibilang fase kehidupan yang paling membuat dilema. Disatu sisi pengen cepet kerja karena sudah dewasa, disisi lain malah pengen punya gelar di belakang nama.
Well, seseorang yang cenderung memilih menuntut ilmu di perguruan tinggi maupun bekerja sebenernya tergantung yang mana yang lebih diprioritaskan. Kuliah, kerja sama aja! Gitu kata orang-orang yang lebih memilih netral akan kedua pilihan tersebut.
Namun, kalau kamu lebih memilih untuk fokus kuliah, kamu seharusnya tidak menyia-nyiakan golden age kamu! Kamu mau campus life mu gak biasa aja? Menjadi produktif adalah kunci jawabanya!
Daftar Isi
Bagaimana Menjadi Mahasiswa Yang Produktif?
Menjadi mahasiswa yang produktif merupakan hal yang mudah namun agak tricky. Hal ini dikarenakan, kamu tidak hanya boleh fokus pada urusan akademik saja, namun mengasah kemampuan, minat, dan bakat juga menjadi hal yang penting.
Yuk simak tips yang bisa buat masa perkuliahanmu lebih produktif dan bermanfaat.
#1 Ikuti Perkuliahan Dengan Baik dan Sesuai Aturan
Tips menjadi mahasiswa yang produktif, pertama tentunya ikuti perkuliahan dengan baik dan sesuai aturan. Orang tuamu sudah membiayakan pendidikanmu yang cenderung gak murah, masak mau mengecewakan? Ya enggak dong!
Maka dari itu sebaiknya ikuti perkuliahan sesuai dengan aturan. Jangan suka bolos, suka datang telat atau malah DDM (Diam-diam menghilang), hehe.
Selain itu, kamu harus berusaha ikuti semua mata kuliah yang ditempuh, buat tugas dengan baik dan selalu hargai Bapak-Ibu dosen yang lagi memaparkan materinya di kelas.
Inget, kamu bayar kuliah mahal-mahal bukan mau buat onar tapi mau belajar untuk karir yang lebih cemerlang kan?
#2 Coba Berbaur ke Dalam Organisasi Mahasiswa
Percaya gak kalau belajar di kelas saja tidak cukup untuk mampu bersaing secara global? Maka dari itu, kamu bisa latih soft skill-mu melalui organisasi mahasiswa yang ada di kampus, bisa Senat, BEM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Teruna Bagus-Teruni Jegeg, whatever-lah!
Karena organisasi menjadi salah satu wadah kita untuk belajar memimpin, bekerja sama, bertanggung jawab, dan memahami pemikiran dan pendapat orang lain yang belum tentu sama dengan pendapat kita.
Disitu juga kamu bisa mengontrol emosi dan rasa ego dimana bukan cuma kamu aja yang ada di dalam organisasi itu.
Selain itu, kamu juga bisa punya temen diluar temen kelas yang mungkin beda fakultas atau beda program studi, jadi kamu juga bisa tukar informasi dan ilmu seputar mata kuliah yang belum tentu kamu dapatkan di kelas.
Bisa nambah ilmu gratis juga kan?
#3 Ikuti Kesempatan Menjadi Panitia Event
Kalau kamu gabung ke dalam suatu organisasi, otomatis kamu akan terlibat dalam event yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut.
Tapi kalau kamu tidak sempat ikut organisasi karena berbagai pertimbangan, kamu masih punya kesempatan untuk menggali pengalaman di event atau kegiatan kampus karena biasanya panitia inti akan mengadakan open recruitment untuk menjadi supporting committee.
Nah, kamu tinggal daftar dan pilih sie sesuai dengan minat dan bakat kamu.
Kalau mau lebih greget, saya rekomendasikan agar kamu masuk dalam sie acara atau perlengkapan. Kenapa? karena kedua bagian kepanitiaan itu merupakan bagian yang menjadi core atau inti dari sebuah acara.
Coba, kalau kepanitiaan gak ada Sie Acara, apakah acaranya akan berjalan lancar? Atau Sie perlengkapan sebuah acaranya gak aktif, siapa dong yang mengurus semua properti yang dibutuhkan?
Maka dari itu, baik sie acara maupun perlengkapan sama-sama penting, dan kamu bisa banyak belajar dari sana.
Lalu, apa yang bisa didapatkan dari ikut jadi panitia event ini? BANYAAAAKKK!
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, manfaat yang bisa kamu dapat adalah kamu akan belajar lebih sigap, lebih bertanggung jawab, dan lebih terlatih untuk mencari solusi kalau ada hambatan yang tak terduga.
#4 BERPRESTASI!
Tips yang terakhir ini sengaja judulnya di capslock biar kamu kembali fokus baca setelah mungkin cukup bosen baca celotehan saya pada 3 tips diatas.
Menurut saya, berprestasi adalah satu hal yang sebaiknya kamu capai kalau kamu mau buktiin mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang) udah mainstream dan gak keren.
Berprestasi gak cuma buat si kutu buku yang hobi nongkrong di perpustakaan, berprestasilah sesuai passion dan bidangmu. Suka nyanyi? Ikuti lomba nyanyi. Suka dance? Ikuti lomba dance. Suka masak? Ikuti lomba memasak. Jago bikin video? asah kemampuanmu melalui lomba video, atau suka tantangan dan suka meneliti seperti saya? Yuk ikut Lomba Karya Tulis Ilmiah!
Saya juga sering mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengasah skill menulis sekaligus menumbuhkan semangat dan jiwa kompetitif.
Dengan mencoba kesempatan berkompetisi, kamu sudah selangkah lebih maju dari temen-temenmu yang belum apa-apa sudah takut duluan.
Mental positif dan jiwa kompetitifmu akan secara otomatis terasah, selain itu kamu juga bisa mengukur sejauh mana kemampuanmu.
Lebih kerennya lagi, foto dan report tentang kegiatanmu juga bisa di upload di instagram kampus, lho.
Dan kamu juga akan bisa mewakili kampus dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat nasional. Mau tau lebih lanjut? cek disini ya!
Kesimpulan
Nah, banyak sekali kesempatan emas yang bisa kamu jadikan jembatan menuju kesuksesanmu. Tapi kadang, banyak banget yang merasa bahwa kalau kalah itu pasti akan malu banget.
Hey~~urusan menang – kalah itu urusan belakangan, yang penting niat dan kemauan mencoba itu yang utama. Seperti lagunya Via Vallen, kalau menang berprestasi, kalau kalah jangan frustasi.
Bahkan kalau kalah, jadikan motivasi untuk berusaha lebih giat lagi! Siapa tau dengan gagal sekali, menangnya bisa berkali-kali kan?
Oke sip.. demikian tips bagaimana menjadi mahasiswa yang produktif selama kuliah. Semoga bermanfaat ya!
Yuk share ke temen-temenmu yang masih ogah untuk kuliah atau ragu untuk aktif di kampus ^^