Menjaga keuangan agar tetap stabil pada masa pandemi Covid-19 memang ngeri-ngeri sedap terlebih untuk kalangan milennial. Meskipun penghasilan cenderung menurun namun tuntutan bayar cicilan, bayar listrik, beli kuota, dan kebutuhan sehari-hari tetap harus tepenuhi.
Apalagi jika sudah terbiasa dengan gaya hidup yang maunya tiap hari hangout melulu atau kebiasan panic shopping saat promo bulanan. Apa kabar tuh yang di dompet? Sehat?
Melek financial merupakan salah satu cara untuk kita bisa berhemat dan mengurangi pengeluaran, bukan hanya saat pandemi tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan lain di masa depan. Untuk bisa berhemat tentu saja tidak cukup hanya sebatas niat dalam hati, namun juga harus dilaksanakan secara ketat. Konsep frugal living harus benar-benar dipraktikan agar tidak keamanan finansial tetap terjaga.
Bagaimana dong caranya? Tetap lanjut baca artikel ini ya, karena sebentar lagi kita akan tahu jawabannya.
Daftar Isi
Menabung di Bank Digital
Agar bisa mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang bukan prioritas, ada baiknya kita menggunakan aplikasi perbankan yang terpercaya untuk mengelola keuangan agar tidak keblalasan, seperti Aplikasi Blu. Blu merupakan aplikasi bank digital yang diliris oleh Bank Central Asia (BCA) pada 17 Juni 2021. Wow, masih fresh from the oven, cuy!
Perilisan bank digital ini merupakan salah satu inovasi BCA untuk menjawab trend digitalisasi yang saat ini sedang mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang ingin serba cepat dan praktis. Sebenarnya apa itu bank digital dan apa bedanya dengan mobile banking pada umumnya?
Dikuti dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK nomor 12 /POJK.03/2018 terkait penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum, dijelaskan bahwa bank digital adalah suatu layanan perbankan elektronik yang dibuat untuk bisa memaksimalkan pemanfaatan data nasabah dalam upaya melayani nasabah secara lebih mudah, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta bisa dilakukan secara sendiri oleh nasabah dengan tetap memperhatikan aspek keamanan.
Fitur-fitur dari bank digital ini tentunya lebih kompleks daripada mobile banking yang hanya bisa cek saldo, transfer uang, beli pulsa, beli kuota, dan lain-lain, namun jika kita ingin membuat rekening baru maka nasabah tetap diwajibkan untuk datang ke kantor cabang.
Sebelum lanjut, izinkan saya cerita sedikit kenapa saya tertarik menggunakan Blu padahal saya tidak punya rekening BCA dan selama ini saya sudah nyaman dengan Jenius, bank digital milik BTPN yang sudah rilis sejak tahun 2016.
Berawal dari program jejakin (blog walking) salah satu komunitas blogger yang saya ikuti, banyak sekali rekan sesama member yang mengulas tentang aplikasi perbankan digital ini. Setelah saya cermati banyak diantara mereka yang punya problema yang sama, sulit mengontrol keuangan untuk hal-hal yang bukan prioritas, namun ingin agar uangnya bisa disimpan dengan aman, ditambah bunga yang kompetitif, jika sewaktu-waktu diperlukan bisa ditarik dengan mudah.
Selain itu, banyak juga yang memilih blu karena tampilan User Interfacenya kece banget. Akhirnya, saya langsung download saja aplikasi Blu ini di Appstore karena saking penasarannya.
Oke mari kita lanjut review satu per satu ya..
Pembukaan Akun Blu By BCA Dilakukan Hanya Melalui Smartphone.
Sama dengan beberapa bank digital yang sudah rilis lebih dulu, calon nasabah juga tidak perlu datang ke kantor cabang dan antri berjam-jam hanya untuk membuat akun. Calon nasabah juga tidak perlu memiliki rekening BCA terlebih dahulu. Cukup dengan download aplikasi Blu pada playstore atau appstore.
Kemudian lengkapi formulir registrasi sesuai data KTP.
Jangan lupa foto KTP asli dan foto selfie juga harus disubmit ya! Setelah berhasil, akan ada pop up untuk segera aktivasi rekening melalui video call dengan CS. To be honest, CS nya ramah dan responsif banget lho! Seluruh proses pendaftaran hingga aktivasi rekening memakan waktu tidak lebih dari 10 menit. Bahkan saya bisa aktivasi rekening sambil nonton film. Hehehehe.
Jadi inget dulu buat rekening bank pasti ngantrenya lama banget, apalagi jika nomor antrian kita melewati jam istirahat, mesti nunggu CS nya istirahat dulu baru dapat giliran. Keburu asam lambung naik, huhuhu.
Tampilan Awal Yang Keren dan Responsif
Setelah aktivasi rekening, akhirnya saya resmi menjadi nasabah Blu. Yeay!
Saya jatuh cinta dengan tampilan awal aplikasinya memang beneran kece banget, ringan, dan sangat responsif. Terlebih warna dasar dari aplikasi ini adalah biru tosca, warna favorit saya.
Tampilan awal aplikasi ini menampilkan 3 menu utama, yaitu tracker, home, dan simpanan. Tracker berisi informasi pemasukan dan pengeluaran kita, home menampilkan jumlah saldo, nomor rekening, dan beberapa highlights seputar promo-promo yang ditawarkan.
Sama seperti bank digital yang saya punya, Blu juga menawarkan bebas biaya transfer atau top up gopay sebanyak 20 kali pada 2 bulan pertama. Setelahnya akan berlaku apabila saldo yang mengendap di bulan sebelumnya minimal Rp 1.000.000.
Paling bawah layar, ada ikon yang mengarahkan kita ke beberapa fitur seperi transfer, bayar/beli, top up E-money, Bayar pakai QR dan Tarik Tunai. Ngomong-ngomong soal bayar pakai QR dan tarik tunai, Blu memang sengaja di desain card less dan cash less sehingga kita tidak akan mendapatkan kartu ATM seperti bank pada umumnya.
Hal ini mendukung program pemerintah untuk menekan penerbitan uang kertas dan menghindari kontak fisik melalui perantara kartu ATM untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Saya suka konsep ini selain karena ramah lingkungan, juga pada dasarnya saya lebih suka ke mana-mana tidak perlu bawa dompet tebal yang isinya hanya kartu ATM (tanpa saldo).
Selanjutnya fitur simpanan (bukan selingkuhan) yang menurut saya paling menarik dari sekian fitur yang ada. Oke mari kita lihat apa saja fitur simpanan yang dimaksud.
Fitur Simpanan Dengan Bunga Kompetitif
Menu simpanan atau saving disini terdiri dari 3 pos yaitu Blusaving, Blugether, dan Bludeposit.
Blusaving
Blusaving adalah tabungan untuk semua tujuan yang bisa di top up sesuai dengan rencana atau tujuan keuangan kamu. Blusaving ini sangat menarik karena bisa menyimpan uang yang kita punya sesuai pos-pos kebutuhan seperti dana darurat, dana hiburan, kebutuhan sehari-hari dan lain sebagainya. Bunganya juga lumayan besar, yaitu 3% per tahun. Wihh seperti bunga deposito bank pada umumnya ya?
Blugether
Nah… ini yang membuat saya amat sangat terlalu jatuh cinta sekali dengan Blu by BCA ini meskipun baru saja dirilis 17 Juni 2021 lalu. Blugether adalah rekening tabungan yang dapat dipakai seperti rekening bendahara yang dapat digunakan untuk menyimpan tabungan bersama. Seorang creator yang bertindak sebagai bendahara dapat mengundang nasabah Blu yang lain sebanyak maksimal 24 orang.
Kenapa saya sangat suka sama fitur ini? Karena saat ini saya memang sedang menabung bersama doi untuk rencana masa depan. Cieee….
Selama ini kami menggunakan fitur simpanan berjangka atas nama saya, sehingga doi setiap bulan harus transfer terlebih dahulu ke rekening saya baru kemudian saya setorkan ke tabungan bersama kami. Kalau sudah ada Blugether begini, kami jadi bisa menabung langsung ke pos tabungan ini tanpa harus ribet transfer sana-sini.
Bunganya pun sama dengan Blusaving, yaitu 3% per tahun. Selain itu, jika ada pengeluaran yang harus kami gunakan, kami berdua sama-sama bisa mengetahui dan mengontrolnya. Wahh jadi makin transparan dan semangat menabung nih!
Blugether ini juga bisa digunakan untuk tabungan bendahara untuk ngumpulin uang arisan tiap bulannya lho! Sehingga creator gak perlu repot-repot nagih uang arisan atau para member juga tidak perlu repot transfer uang ke rekening bendahara. Asyik banget kan gaya arisan zaman now?
Bludeposit
Fitur saving yang ketiga adalah Bludeposit. Bludeposit merupkan tabungan deposito dengan tenor dari 1 – 12 bulan dan bunga kompetitif mulai dari 3,75% – 4% per tahun. Pada saat jatuh tempo, dana dari bludeposit dan bunganya akan cair secara otomatis ke rekening bluaccount. Adapun dana yang bisa didepositokan adalah minimal Rp 10.000.000.
Kelebihan dan kekurangan Blu By BCA
Berdasarkan review tersebut, saya sangat suka dengan inovasi BCA Digital pada aplikasi yang sangat responsif ini. Karena adanya Blu, akhirnya saya punya rekening BCA yang sebenarnya ingin saya buka dari dulu, tapi sangat berat di biaya administrasi bulanannya.
Maklumlah saya hanya seorang pekerja kantoran yang baru tamat kuliah.
Karena Blu bebas biaya administrasi ditambah adanya bebas biaya transfer membuat saya ingin menjadikan Blu sebagai rekening utama untuk menyimpan sisa gaji, tabungan, dan investasi yang lain. Selain itu blu juga memiliki fitur bluRewards yang bikin makin hemat.
Tentu ini merupakan kelebihan yang disukai para millennial bukan?
Kekurangan dari Blu hanya pada masih terbatasnya fitur-fitur perbankan lain seperti fitur bayar listrik, top up E-money yang baru bisa OVO dan Gopay saja, dan kekurangan lain yang saya percaya akan segera dilengkapi oleh Blu.
Apakah kamu tertarik untuk mencoba Blu by BCA Digital? Yuk download aplikasinya, daftar dengan referral code NIMADHOYC dan isi saldo minimal Rp 250.000 untuk mendapatkan voucher menarik dari Blu.
Jika kamu tidak tertarik dengan vouchernya, kamu tetap bisa daftar Blu by BCA tanpa harus top up sebanyak itu kok! Yang jelas akunmu aktif dan bisa digunakan bertransaksi.
Jika kamu suka dengan artikel ini jangan lupa like, share ke temanmu dan tinggalkan jejak pada kolom komentar ya!
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Saya sudah jadi nasabah blu sejak tiga bulan yang lalu. Overall secara aplikasi memang sangat user friendly banget. Kekurangannya persis seperti yang dituliskan, belum memenuhi transaksi finansial/pembayaran yang standar. Dan sampai saat ini juga belum ada penambahan fitur dari kekurangan tersebut. Palingan fitur terbarunya adalah BCA Virtual Account.